Kendari, Antara Sultra - Anggota DPD RI asal Sulawesi Tenggara, H Yusran Silondae melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan melibatkan 150 masyarakat dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, permpuan di Kabupaten Bombana.

"Empat pilar kebangsaan tersebut meliputi, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," katanya di.Kendari, Sabtu.

Pada acara tersebut, ia mengatakan, keberadaan DPD RI dalam struktur ketatanegaraan Indonesia antara lain untuk memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kekuatan dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah.

Selain itu mendorong percepatan peningkatan kualitas demokratis yang berdasarkan Pacasila dan hukum, pembangunan dan kemajuan daerah secara serasi dan seimbang.

"Karena itu keberadaan DPD RI memperkuat ikatan daerah-daerah otonomi berjalan dengan keberagaman daerah dalam rangka kemajuan bangsa dan negara Indonesia," ujar Yusran.

Mantan wakil gubernur Sultra itu mengatakan bahwa acara sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah untuk dipahami seluruh lapisan masyarakat.

Problema yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia sekarang ini, telah mengalami pergeseran disemua sendi kehidupan yang sangat mengkhawatirkan disintegrasi bangsa seperti masih lamahnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama.

Selain itu, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan, dan kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku pemimpin dan tokoh bangsa serta kebebasan tanpa harus merujuk kepada nilai dasar serta karakter bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Dalam rangkain sosialisasi empat pilar kebangsaan, juga menghadirkan pembicara dosen Unibersitas Haluoleo (UHO) Kendari Dr.Asrun Lio, M.Hum, PhD yang mengangkat tentang ancaman global dan radikalisme.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024