Kendari (Antara Sultra) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Abdul Rasak-Andi Haris Surahman, berjanji akan membawa Kota Kendari menjadi kota layak huni jika terpilih sebagai pemenang pada Pilkada Kendari 15 Februari 2017.
"Kami akan wujudkan Kendari menuju kota layak huni, artinya semua masyarakat merasa aman dan nyaman hidup di Kota Kendari," kata Abdul Rasak saat menyampaikan visi pengelolaan pemerintahan pada acara debat publik yang digelar oleh KPU Kendari, Selasa (31/1) malam.
Ia mengatakan, untuk menjadi kota yang nyaman bagi warganya maka harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang tertata rapi, seperti infrastruktur jalan, drainase dan membuka akses jalan baru.
"Warga merasa nyaman karena pemerintah berikan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, serta ciptakan ekonomi berbasis kerakyatan dan ekonomi kreatif," katanya.
Dengan demikian katanya, akan terbuka peluang lapangan kerja yang baru sehingga akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kendari serta tercipta daya saing.
"Terwujudnya Kendari berbudaya menuju kota layak huni adalah impian bersama kita yang akan menimbulkan kenyamanan, keamanan serta kemakmuran," katanya.
Ia juga berjanji akan melakukan rasionalisasi terhadap tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) yang ada saat ini.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urutan satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman diusung Partai Golkar dan partai Nasdem. Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnai diusung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah diusung PDIP, PPP, Hanura dan Demokrat.
"Kami akan wujudkan Kendari menuju kota layak huni, artinya semua masyarakat merasa aman dan nyaman hidup di Kota Kendari," kata Abdul Rasak saat menyampaikan visi pengelolaan pemerintahan pada acara debat publik yang digelar oleh KPU Kendari, Selasa (31/1) malam.
Ia mengatakan, untuk menjadi kota yang nyaman bagi warganya maka harus ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang tertata rapi, seperti infrastruktur jalan, drainase dan membuka akses jalan baru.
"Warga merasa nyaman karena pemerintah berikan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, serta ciptakan ekonomi berbasis kerakyatan dan ekonomi kreatif," katanya.
Dengan demikian katanya, akan terbuka peluang lapangan kerja yang baru sehingga akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kendari serta tercipta daya saing.
"Terwujudnya Kendari berbudaya menuju kota layak huni adalah impian bersama kita yang akan menimbulkan kenyamanan, keamanan serta kemakmuran," katanya.
Ia juga berjanji akan melakukan rasionalisasi terhadap tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) yang ada saat ini.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urutan satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman diusung Partai Golkar dan partai Nasdem. Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnai diusung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah diusung PDIP, PPP, Hanura dan Demokrat.