Kendari (Antara Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, telah melakukan sortir terhadap surat suara yang kondisi rusak atau tidak bisa digunakan pada pencoblosan 15 Februari mendatang.

Ketua KPU Kota Kendari, Hayani Imbu di Kendari, Selasa, mengatakan dari hasil sortir tersebut terdapat 58 surat suara Pilkada Kota Kendari yang rusak.

"Surat suara yang rusak akan diganti oleh rekanan, sementara surat suara yang bagus dilakukan pelipatan hingga pengepakan," kata Hayani Imbu.

Ia mengaku, surat suara yang rusak itu bisa diganti sebelum logistik pilkada tersebut didistribusi ke PPK dan PPS.

"Rencananya, distribusi surat suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2017 ke PPK dan PPS," katanya.

Disebutkan, surat suara yang dibutuhkan pada Pilkada Kota Kendari berdasarkan jumlah DPT ditambah suara tambahan 2,5 persen hitungan setiap TPS yakni 184.512 lembar.

Selain jumlah itu, KPU juga mencetak sebanyak dua ribu surat suara untuk menghindari pemungutan suara susulan di TPS, sehingga total keseluruhan sebanyak 186.512 lembar.

Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urutan satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman diusung Partai Golkar dan partai Nasdem. Pasnagan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnai diusung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah diusung PDIP, PPP, Hanura dan Demokrat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024