Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Posindo) untuk mempermudah warga di kota itu membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kepala Dinas Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Kota Kendari, Nahwa Umar di Kendari, Selasa, mengatakan kerja sama dengan Kantor Pos penting dilaksanakan untuk memaksimalkan pendapatan PBB.
"Ini merupakan terobosan baru yang akan kami lakukan dalam mempermudah warga membayar PBB dengan harapan perolehan PBB bisa lebih maksimal," kata Nahwa.
Ia mengatakan kerja sama itu juga didasari karena selama tiga tahun terakhir ini capaian pendapatan daerah dari sektor PBB kerap tidak memenuhi target.
"Memang dari tahun 2014 hingga 2016 itu masih banyak warga yang tidak membayar pajak. Kita tidak bosan untuk mengingatkan warga untuk membayar pajak," katanya.
Selama ini, kata Nahwa, pembayaran pajak bekerja sama dengan PT BRI dan Bank Sultra, sehingga dengan penambahan kerja sama dengan PT Pos maka diharapkan hasilnya akan lebih maksimal.
Saat ini, kata Nahwa, pihaknya sedang melakukan sosialisasi mengenai PBB kepada RT, RW dan lurah se-Kota Kendari. Pihaknya juga berupaya menjaring masukan dari pihak-pihak di kelurahan terkait kerja sama itu.
"Kami sampaikan kalau pembayaran di Kantor Pos akan lebih cepat, sebab masih ada masyarakat belum tahu cara membayar di bank sehingga kalau di Kantor Pos kapan saja masyarakat dia datang membayar," katanya.
Selain itu, kata Nahwa, jika pihaknya jadi bekerja sama dengan Posindo maka biaya administrasi tetap akan ditanggung wajib pajak.
Kepala Dinas Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Kota Kendari, Nahwa Umar di Kendari, Selasa, mengatakan kerja sama dengan Kantor Pos penting dilaksanakan untuk memaksimalkan pendapatan PBB.
"Ini merupakan terobosan baru yang akan kami lakukan dalam mempermudah warga membayar PBB dengan harapan perolehan PBB bisa lebih maksimal," kata Nahwa.
Ia mengatakan kerja sama itu juga didasari karena selama tiga tahun terakhir ini capaian pendapatan daerah dari sektor PBB kerap tidak memenuhi target.
"Memang dari tahun 2014 hingga 2016 itu masih banyak warga yang tidak membayar pajak. Kita tidak bosan untuk mengingatkan warga untuk membayar pajak," katanya.
Selama ini, kata Nahwa, pembayaran pajak bekerja sama dengan PT BRI dan Bank Sultra, sehingga dengan penambahan kerja sama dengan PT Pos maka diharapkan hasilnya akan lebih maksimal.
Saat ini, kata Nahwa, pihaknya sedang melakukan sosialisasi mengenai PBB kepada RT, RW dan lurah se-Kota Kendari. Pihaknya juga berupaya menjaring masukan dari pihak-pihak di kelurahan terkait kerja sama itu.
"Kami sampaikan kalau pembayaran di Kantor Pos akan lebih cepat, sebab masih ada masyarakat belum tahu cara membayar di bank sehingga kalau di Kantor Pos kapan saja masyarakat dia datang membayar," katanya.
Selain itu, kata Nahwa, jika pihaknya jadi bekerja sama dengan Posindo maka biaya administrasi tetap akan ditanggung wajib pajak.