Kendari, Antara Sultra - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminjam bilik suara ke KPU Kabupaten Kolaka untuk mencukupi kebutuhan pilkada 15 Februari  2017 di daerah itu.

Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu, di Kendari, Selasa, mengatakan jumlah bilik suara yang dipinjam itu sebanyak 880 unit yang terbuat dari bahan alumunium.

"Bilik suara yang kami pinjam itu sudah tiba di Gudang KPU Kendari, dengan demikian sudah tidak ada lagi kendala masalah logistik bilik suara," kata Hayani Imbu.

Ia mengatakan, KPU Kendari terpaksa harus meminjam bilik suara di Kolaka untuk mengganti bilik suara yang hilang karena kecurian pada tiga tahun lalu.

"Karena kasus pencurian itu, yang tersisa bilik saat itu hanya 160 bilik, sementara untuk kebutuhan pilkada Kendari butuh 1.040 bilik suara sehingga kami pinjam 880 bilik," katanya.

Menurut dia, KPU Kendari sebenarnya memiliki anggaran untuk pengadaan bilik suara baru, tetapi karena untuk penghematan anggaran sehingga dilakukan peminjaman.

"Biaya pinjam pakai tersebut sedikit karena yang dibayar hanya ongkos transportasi dan ongkos angkut," katanya.

Bilik suara tersebut kata dia, selanjutnya akan didistribusikan kepada 520 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Kendari.

Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut satu pasangan Abdul Rasak-Andi Haris Surahman yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Kemudian nomor urut dua adalah pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain yang didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), PKPI dan Partai Gerindra.

Selanjutnya nomor urut tiga adalah pasangan Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai persatuan Pembangunan (PPP) dan partai Demokrat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024