Kendari, Antara Sultra - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indoensia (DPR RI) asal Partai Demokrat daerah pemilihan Suawesi Tenggara (Sultra), Umar Arsal, menggelar bakti sosial melayani pengobatan gratis dan sunatan massal di beberapa kelurahan di Kelurahan Kota Kendari.
Umar Arsal, saat menghadiri kegiatan bakti kesehatan di Kelurahan Mata, Kendari, Senin, mengatakan, timya yang tergabung dalam Wadah Rumah Aspirasi Umar Arsal telah melakukan bakti kesehatan dengan sasaran sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian kecamata baca.
"Hari ini kami lakukan di Kelurahan Mata, kemarin di Kelurahan Lahundape, sebelumnya juga di Kelurahan Watubangga, Kelurahan Lapulu, Kelurahan Benubenua dan besok di Kelurahan Puuwatu," kata Umar Arsal.
Ia mengatakan, setiap bakti kesehatan yang dilakukan tersebut selaku dihadiri kurang lebih 500 warga kurang mampu.
"Yang paling banyak adalah anak yang ikut sunatan massal, setiap titik ditarget sekitar 100 anak, tetapi yang mendaftar sampai 200 anak sehingga pelayanan dilakukan sampai malam hari," katanya.
Menurut dia, banyaknya warga yang datang berobat pada bakti sosial pengobatan gratis di Kendari ini, mengindikasikan warga ingin dilayani lebih dekat.
Umar Arsal menegaskan, bakti sosial melayani pengobatan gratis yang dilakukan tersebut merupakan janji politik yang disampaikan pada saat kampanye pemilihan anggota DPR RI pada 2014 lalu.
"Ini juga merupakan instruksi dari partai bahwa kita harus hadir melayani masyarakat lebih dekat. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari reses anggota DPR RI di daerah pemilihan," katanya.
Dikatakan, reses yang dirangkai dengan bakti kesehatan tersebut dilakukan pada beberapa kabupaten kota di Sultra.
"Setelah bakti kesehatan di Kendari ini, kami akan lanjutkan di Kabupaten Konawe Selatan teptanya usai pilkada 15 Januari," katanya.
Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Supyan Hadi mengaku, anak yang telah dikitan pada lima titik bakti kesehatan hampir mencapai 1.000 anak, karena rara-rata 200 orang.
"Kami juga berikan pelayanan kesehatan gratis kepada ratusan warga setiap titik dan pembagian kacamata baca kepada para lansia jumkahnya setiap titik sekitar 100 kacamata," katanya.
Umar Arsal, saat menghadiri kegiatan bakti kesehatan di Kelurahan Mata, Kendari, Senin, mengatakan, timya yang tergabung dalam Wadah Rumah Aspirasi Umar Arsal telah melakukan bakti kesehatan dengan sasaran sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian kecamata baca.
"Hari ini kami lakukan di Kelurahan Mata, kemarin di Kelurahan Lahundape, sebelumnya juga di Kelurahan Watubangga, Kelurahan Lapulu, Kelurahan Benubenua dan besok di Kelurahan Puuwatu," kata Umar Arsal.
Ia mengatakan, setiap bakti kesehatan yang dilakukan tersebut selaku dihadiri kurang lebih 500 warga kurang mampu.
"Yang paling banyak adalah anak yang ikut sunatan massal, setiap titik ditarget sekitar 100 anak, tetapi yang mendaftar sampai 200 anak sehingga pelayanan dilakukan sampai malam hari," katanya.
Menurut dia, banyaknya warga yang datang berobat pada bakti sosial pengobatan gratis di Kendari ini, mengindikasikan warga ingin dilayani lebih dekat.
Umar Arsal menegaskan, bakti sosial melayani pengobatan gratis yang dilakukan tersebut merupakan janji politik yang disampaikan pada saat kampanye pemilihan anggota DPR RI pada 2014 lalu.
"Ini juga merupakan instruksi dari partai bahwa kita harus hadir melayani masyarakat lebih dekat. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari reses anggota DPR RI di daerah pemilihan," katanya.
Dikatakan, reses yang dirangkai dengan bakti kesehatan tersebut dilakukan pada beberapa kabupaten kota di Sultra.
"Setelah bakti kesehatan di Kendari ini, kami akan lanjutkan di Kabupaten Konawe Selatan teptanya usai pilkada 15 Januari," katanya.
Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Supyan Hadi mengaku, anak yang telah dikitan pada lima titik bakti kesehatan hampir mencapai 1.000 anak, karena rara-rata 200 orang.
"Kami juga berikan pelayanan kesehatan gratis kepada ratusan warga setiap titik dan pembagian kacamata baca kepada para lansia jumkahnya setiap titik sekitar 100 kacamata," katanya.