Kendari (Antara) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan, sosok Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso jadi Kapalda Sultra selama kurang lebih 15 bulan dianggap cukup berhasil dalam menjalankan tugasnya di daerah Sultra.

"Saya sebagai gubernur dan masyarakat menilai bahwa Brigjen Agung Sabar Santoso berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam melayani masyarakat khususya di Sultra," ujar gubernur saat menghadiri malam pisah sambut kapolda baru Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto menggantikan Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, Senin (9/1) malam.

Menurut Nur Alam, prestasi yang dicapai Kapolda lama Brigjen Agung Sabar Santoso, hendaknya dapat diteruskan oleh kapolda baru Brigjen Andap Budhi Revianto, untuk bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah Sultra sebagai satu kesatuan untuk kemajuan pembangunan daerah.

Sultra memiliki sumber daya alam yang kaya dan melimpah, namun bila rasa aman tidak terjamin maka tentu akan sulit maju seperti dengan daerah lain di Indonesia.

"Dengan kekayaan alam yang dimiliki Sultra, lalu dipadukan dengan membuka jaringan network yang seluas-luasnya, tentu akan menjadi satu kesatuan yang dapat menghasilkan yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat," ujaranya.

Gubernur dua periode dan akan mengakhiri masa jabatannya pada Februari 2018 itu mengharapkan kepada Kapolda lama Brigjen Agung yang sudah dilantik Kapolri sejak 4 Januari 2017 sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjalankan tugas yang lebih baik dan selalu diridhohi Tuhan Yang Maha Esa.

"Yang membesarkan hati kami sebagai gubernur dan masyarakat Sultra bahwa kepindahan Brigjen Agung ke NTT tentu membawa rasa senang dan haru karena beliau dipromosikan untuk naik bintang dua di daerah baru," ujarnya.

Sementara Kapolda Baru Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan, prestasi yang dicapai seniornya Brigjen Agung Sabar Santoso patut dicontohi dan diteruskan dalam memimpin Polda Sultra.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, tanpa didukung oleh semua pihak utamanya internal Polda, Polres hingga Polsek dan tentu pemerintah dan masyarakat Sultra secara menyeluruh," ujarnya.

Brigjen Andap sebelumnya bertugas sebagai Karo Saspras Polri yang menangani masalah sarana dan prasana logistik, dengan tugas utamanya adalah mendukung sarana dan prasarana logistik kegiatan operasional kepolisian RI meliputi perlengkapan dan fasilitas penunjang lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024