Kendari (Antara News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman dijadwalkan akan menyerahkan bantuan sapi secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan pada Rabu (11/1).
Sekretaris daerah (Sekda) Konawe Selatan Sjarif Sajang di Kendari, Senin, mengatakan persiapan penyambutan menteri Pertanian tersebut sudah dilakukan.
"Hari ini baru saja saya memantau langsung persiapan penyambutan Bapak Amran Sulaiman," katanya.
Menurut Sjarif, Menteri Pertanian nantinya akan menyerahkan bibit sapi sebanyak 800 ekor untuk warga di Konawe Selatan.
"Bantuan ini merupakan salah satu realisasi Konawe Selatan dijadikan sebagai sentra produksi bibit sapi di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, sapi yang akan diserahkan tersebut didatangkan dari Nusa Tenggara Barat.
"Nusa Tenggara Barat selama ini juga menjadi sentra produksi bibit sapi, sekarang dikembangkan pembibitan sapi ini di Sultra, dalam hal ini Konawe Selatan," katanya.
Sjarif mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah menunjuk Konawe Selatan sebagai pusat pengembangan bibit ternak sapi di Indonesia.
"Tentunya ini akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah. Sehingga kami akan benar-benar mengawasi program ini di masyarakat," katanya.
Sekretaris daerah (Sekda) Konawe Selatan Sjarif Sajang di Kendari, Senin, mengatakan persiapan penyambutan menteri Pertanian tersebut sudah dilakukan.
"Hari ini baru saja saya memantau langsung persiapan penyambutan Bapak Amran Sulaiman," katanya.
Menurut Sjarif, Menteri Pertanian nantinya akan menyerahkan bibit sapi sebanyak 800 ekor untuk warga di Konawe Selatan.
"Bantuan ini merupakan salah satu realisasi Konawe Selatan dijadikan sebagai sentra produksi bibit sapi di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, sapi yang akan diserahkan tersebut didatangkan dari Nusa Tenggara Barat.
"Nusa Tenggara Barat selama ini juga menjadi sentra produksi bibit sapi, sekarang dikembangkan pembibitan sapi ini di Sultra, dalam hal ini Konawe Selatan," katanya.
Sjarif mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah menunjuk Konawe Selatan sebagai pusat pengembangan bibit ternak sapi di Indonesia.
"Tentunya ini akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah. Sehingga kami akan benar-benar mengawasi program ini di masyarakat," katanya.