Kendari, Antara Sultra - Sekitar 500 rumah tangga yang berada di Sanggona Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah bisa menikmati penerangan listrik.
Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah di Kendari, Sabtu, mengatakan warga bisa menikmati penerangan listrik menyusul selesainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Sanggona.
"PLTD Sanggona yang dibangun tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan PLTD di Kecamatan Uluiwoi tersebut karena merupakan salah satu kecamatan pelosok di daerah Kolaka Timur.
"Kecamatan Uluiwoi ini memang salah satu daerah di Kolaka Timur yang belum menikmati listrik secara keseluruhan," katanya.
Menurut dia, PLTD Sanggona di Kecamatan Uluiwoi itu nantinya akan dikelola perusahaan daerah (perusda).
"Pemerintah akan terus berupaya agar seluruh warga di Kolaka Timur bisa menikmati listrik," katanya.
Tony meminta warga yang belum menikmati listrik agar bersabar karena pemerintah akan menangani secara bertahap.
Sebagai daerah otonomi baru kata Tony, pihaknya baru berusaha membenahi sejumlah program prioritas di daerah itu, salah satunya adalah masalah listrik.***4***(KR-SPR)
(T.KR-SPR/B/H015/H015) 07-01-2017 14:44:47
Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah di Kendari, Sabtu, mengatakan warga bisa menikmati penerangan listrik menyusul selesainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Sanggona.
"PLTD Sanggona yang dibangun tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp5 miliar," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan PLTD di Kecamatan Uluiwoi tersebut karena merupakan salah satu kecamatan pelosok di daerah Kolaka Timur.
"Kecamatan Uluiwoi ini memang salah satu daerah di Kolaka Timur yang belum menikmati listrik secara keseluruhan," katanya.
Menurut dia, PLTD Sanggona di Kecamatan Uluiwoi itu nantinya akan dikelola perusahaan daerah (perusda).
"Pemerintah akan terus berupaya agar seluruh warga di Kolaka Timur bisa menikmati listrik," katanya.
Tony meminta warga yang belum menikmati listrik agar bersabar karena pemerintah akan menangani secara bertahap.
Sebagai daerah otonomi baru kata Tony, pihaknya baru berusaha membenahi sejumlah program prioritas di daerah itu, salah satunya adalah masalah listrik.***4***(KR-SPR)
(T.KR-SPR/B/H015/H015) 07-01-2017 14:44:47