Kendari, Antara Sultra - Bank Sulawesi Tenggra (Bank Sultra) menjamin seluruh guru, pengawas dan tenaga tata usaha lingkup SMU/SMK dan SLB mulai Januari 2017 gaji serta tunjangan lainnya sudah terbayar melalui rekening di bank milik Sultra tersebut.

Direktur Utama Bank Sultra, Khaerul Kumala Raden di Kendari, Kamis mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendata nama-nama guru, tenaga pengawas dan tata usaha SMU/SMK sederajat yang hari ini telah resmi menjadi pegawai provinsi.

"Bank Sultra sudah membukakan rekening bagi seluruh guru, pengawas serta staf tata usaha yang jumlahnya sekitar 6.800 orang berdasarkan daftar nama dari Dinas Pendidikan Sultra," ujar Khaerul.

Ia mengatakan, proses perolehan nomer rekening bank bagi peralihan guru SMU/SMK dan SLB dari kabupaten ke provinsi itu adalah secara otomatis, tanpa harus mereka melakukan antrian di kantor cabang maupun kantor utama Bank Sultra.

"Yang pasti bahwa seluruh guru, pengawas dan staf tata usaha SMU/SMK dan SLB diberi prioritas untuk membuka rekening di bank Sultra, dengan catatan hanya membawa surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai terakhir dan SK peralihan dari kabupaten ke provinsi," ujarnya.

Khaerul berharap agar dengan bergabungnya 6.800 guru, pengawas dan staf tata usaha SMU/SMK dan SLB itu Bank Sultra selaku bank milik daerah bisa semakin dekat dan dipercaya masyarakat Sultra.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Nur Alam memimpin upacara apel gabungan di kantor Gubernur Sultra dalam rangka menyerahkan surat keputusan Badan Kepegawaian Negara tentang pengalihan 6.575 aparatur sipil negara (ASN) guru, pengawas, dan tenaga tata usaha ke pemerintah provinsi setempat.

Gubernur Nur Alam menyerahkan SK pengalihan kepada beberapa guru yang merupakan perwakilan dari kabupaten dan kota se-Sultra yang disaksikan Sekertaris daerah Provinsi Lukman Abunawas dan seluruh pejabat eselon II dan III Lingkup Provinsi Sultra.

Ia mengatakan, pengalihan ribuan tenaga guru tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pengalihan Urusan Pemerintahan, khususnya tentang pengalihan pengelolaan SMA, SMK, dan SLB dari kabupaten serta kota ke pemerintah provinsi.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024