Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan selama 2016 baru dua komoditas melalui rumah pangan kita (RPK), yakni beras dan gula pasir.
Kepala Divre Bulog Sultra Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pada tahap awal ini pihaknya baru menyalurkan dua komoditas tersebut ke rumah pangan kita.
Pada tahun berikutnya, pihaknya akan menambah beberapa komoditas, seperti minyak goreng, terigu, dan bawang merah.
Selama 2016, Bulog telah menyalurkan sebanyak 1.700 ton beras dan gula sebesar 1.500 ton ke RPK.
"Jumlah RPK tempat penyaluran pangan tersebut sebanyak 161 unit yang tersebar pada empat daerah, yakni Kota Kendari, Baubau, Kolaka, dan Unaaha," katanya.
Dijelaskan bahwa RPK tersebut terbentuk mulai Juni 2016 dengan target saat itu sebanyak 100 unit hingga akhir tahun.
"Akan tetapi, karena animo masyarakat untuk terlibat sehingga kami bisa membentuk RPK melebihi target," katanya.
Pada tahun depan, kata Amijaya, pihaknya menargetkan seluruh desa/kelurahan di Sultra terbentuk RPK.
Kepala Divre Bulog Sultra Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa pada tahap awal ini pihaknya baru menyalurkan dua komoditas tersebut ke rumah pangan kita.
Pada tahun berikutnya, pihaknya akan menambah beberapa komoditas, seperti minyak goreng, terigu, dan bawang merah.
Selama 2016, Bulog telah menyalurkan sebanyak 1.700 ton beras dan gula sebesar 1.500 ton ke RPK.
"Jumlah RPK tempat penyaluran pangan tersebut sebanyak 161 unit yang tersebar pada empat daerah, yakni Kota Kendari, Baubau, Kolaka, dan Unaaha," katanya.
Dijelaskan bahwa RPK tersebut terbentuk mulai Juni 2016 dengan target saat itu sebanyak 100 unit hingga akhir tahun.
"Akan tetapi, karena animo masyarakat untuk terlibat sehingga kami bisa membentuk RPK melebihi target," katanya.
Pada tahun depan, kata Amijaya, pihaknya menargetkan seluruh desa/kelurahan di Sultra terbentuk RPK.