Tirawuta (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur bekerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan untuk pengembangan komoditas kakao di daerah ini.

"Kami telah membuat nota kesepahaman atau MoU dengan dua negara yakni Jepang dan Korea Selatan untuk mengembangkan kakao yang merupkanan komoditas unggulan di daerah ini," kata Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah, usai pelantikan Dekranasda Kolaka Timur, di Tirawuta, Selasa.

Ia mengatakan, dengan kerja sama tersebut maka Kolaka Timur akan menyiapkan masing-masing lima ton biji kakao bagi setiap negara tiap bulan untuk bahan baku pembuatan produk makanan.

"Nantinya kakao asal Kolaka Timur akan diolah menjadi produk penganan oleh Jepang dan Korea Selatan," katanya lagi.

Menurut Tony, upaya yang dilakukan itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memasarkan komoditas unggulan tersebut.

"Kami tidak hanya memasarkan skala lokal, regional atau nasional. Tetapi juga dipasarkan secara internasional dalam bentuk kerja sama. Sekarang sudah jelas ada 10 ton biji kakao yang akan dibeli Jepang dan Korea Selatan setiap bulan," katanya pula.

Saat ini, ujar Tony lagi, sudah ada produk penganan kakao yang dikelola secara rumahan atau home industry oleh UMKM Kolaka Timur, tetapi hasilnya belum signifikan.

"Ke depan kami ingin kembangkan lebih besar lagi, agar tidak hanya dilakukan skala rumah tangga tetapi dalam bentuk industri skala menengah," katanya pula.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024