Kendari (Antara News) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menetapkan Polres Konawe Selatan sebagai juara I pelayanan penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso di Kendari, Kamis, mengatakan pelayanan SKCK menjunjung tinggi asas kecepatan, ketetapan dan tanpa pungutan liar.
"Rakyat dan jajaran Polda Sultra patut bangga atas prestasi yang ditorehkan jajaran Polres di Sultra. Jangan merasa puas tetapi harus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Agung Santoso yang mempersiapkan diri pindah tugas sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polres Konawe Selatan dinobatkan sebagai pelayan penerbitan SKCK terbaik, Polres Kolaka ditempat ke III dan Polres Bombana pada posisi tujuh.
"Visi Polri adalah memberikan pelayanan dengan kemudahan tanpa pungli. Polisi harus menegakan hukum tanpa pilih kasih demi keadilan," kata Kapolda.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengapresiasi pelayanan SKCK yang bebas pungli, cepat dan tepat.
"Sukses Polres Konawe Selatan, Kolaka dan Bombana harus menjadi motivasi polres lainnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Abdurrahman menambahkan tantangan pelayanan publik dewasa adalah praktek pungli yang menyentuh seluruh lini kehidupan berbangsa.
"Ya, pejabat pelayan publik harus menjauhkan diri dari iming-iming atau pemberian dalam menjalankan tugas karena merusak citra institusi," ujar Abdurrahman, politisi PAN.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso di Kendari, Kamis, mengatakan pelayanan SKCK menjunjung tinggi asas kecepatan, ketetapan dan tanpa pungutan liar.
"Rakyat dan jajaran Polda Sultra patut bangga atas prestasi yang ditorehkan jajaran Polres di Sultra. Jangan merasa puas tetapi harus dipertahankan dan ditingkatkan," kata Agung Santoso yang mempersiapkan diri pindah tugas sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polres Konawe Selatan dinobatkan sebagai pelayan penerbitan SKCK terbaik, Polres Kolaka ditempat ke III dan Polres Bombana pada posisi tujuh.
"Visi Polri adalah memberikan pelayanan dengan kemudahan tanpa pungli. Polisi harus menegakan hukum tanpa pilih kasih demi keadilan," kata Kapolda.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengapresiasi pelayanan SKCK yang bebas pungli, cepat dan tepat.
"Sukses Polres Konawe Selatan, Kolaka dan Bombana harus menjadi motivasi polres lainnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Abdurrahman menambahkan tantangan pelayanan publik dewasa adalah praktek pungli yang menyentuh seluruh lini kehidupan berbangsa.
"Ya, pejabat pelayan publik harus menjauhkan diri dari iming-iming atau pemberian dalam menjalankan tugas karena merusak citra institusi," ujar Abdurrahman, politisi PAN.