Kendari (Antara News) - Kaukus Perempuan Politik Indonesia Sulawesi Tenggara menyatakan siap memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Periode 2017-2022, Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (Zayat-Syariah) pada Pilkada serentak Februari 2017.
Ketua KPPI Sultra, Suleha Andi Bahar, Selasa, menyatakan dukungan terhadap pasangan ini dengan alasan karena dari tiga pasang calon wali kota, Suri Syahria Mahmud menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi salah satu kandidat.
"Syahria, kita harapkan mampu suarakan program perempuan. Bisa bantu berbagai program perempuan di kalangan bawah," katanya seraya menambahkan bahwa ke depan, KPPI akan intens mensosialisasikan pasangan ini kepada masyarakat khususnya kaum perempuan.
Ia mengatakan, KPPI adalah lembaga perhimpunan kaum perempuan yang di dalamnya terdiri dari tokoh-tokoh perempuan partai politik. Jumlahnya mencapai 50 orang atau masing-masing lima orang di 10 parpol.
"Kita juga bukan hanya kampanye kepada kelompok pemilih perempuan tapi juga akan mempengaruhi suami dan anak termasuk keluarga lainnya," ujarnya.
Saleha menambahkan, KPPI bernaung di beberapa partai namun demikian, pihaknya tetap bekerja secara profesional dengan tidak harus memaksa kehendak orang.
"Sebagai ketua, saya akan ajak untuk dukung perempuan. Saya dari partai lain, tapi tergerak mendukung adanya wakil kita perempuan yang maju. Karena organisasi perempuan maka harus dukung perempuan," ujaranya.
Selama ini, perempuan kurang dilibatkan dalam pentas politik. Hadirnya Syahria, menjadi pembeda dan diharapkan bisa memperkuat posisi perempuan di kanca politik khususnya di Kendari dan Sultra pada umumnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Kendari Suri Syahria Mahmud mengapresiasi sikap KPPI yang siap mendukungnya.
"Sekarang ada semangat baru. Saya sangat berterimakasih atas dukungan ini," kata mantan anggota DPRD Kendari dari Partai Demokrat.
Ia juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan harapan kaum perempuan di Kota Kendari. Termasuk kelak bila terpilih akan memperjuangan kepentingan perempuan dalam setiap kebijakannya.
Pilkada serentak Februari 2017 di Kota Kendari diikuti tiga pasang yakni nomor urut "1" pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman yang didukung partai (Golkar dan Nasdem), pasangan urut "2" Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (PAN, PKS, Gerindra, PBB) dan nomor urut "3" Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahria Mahmud (PDIP, Hanura, PPP dan PKB).
Ketua KPPI Sultra, Suleha Andi Bahar, Selasa, menyatakan dukungan terhadap pasangan ini dengan alasan karena dari tiga pasang calon wali kota, Suri Syahria Mahmud menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi salah satu kandidat.
"Syahria, kita harapkan mampu suarakan program perempuan. Bisa bantu berbagai program perempuan di kalangan bawah," katanya seraya menambahkan bahwa ke depan, KPPI akan intens mensosialisasikan pasangan ini kepada masyarakat khususnya kaum perempuan.
Ia mengatakan, KPPI adalah lembaga perhimpunan kaum perempuan yang di dalamnya terdiri dari tokoh-tokoh perempuan partai politik. Jumlahnya mencapai 50 orang atau masing-masing lima orang di 10 parpol.
"Kita juga bukan hanya kampanye kepada kelompok pemilih perempuan tapi juga akan mempengaruhi suami dan anak termasuk keluarga lainnya," ujarnya.
Saleha menambahkan, KPPI bernaung di beberapa partai namun demikian, pihaknya tetap bekerja secara profesional dengan tidak harus memaksa kehendak orang.
"Sebagai ketua, saya akan ajak untuk dukung perempuan. Saya dari partai lain, tapi tergerak mendukung adanya wakil kita perempuan yang maju. Karena organisasi perempuan maka harus dukung perempuan," ujaranya.
Selama ini, perempuan kurang dilibatkan dalam pentas politik. Hadirnya Syahria, menjadi pembeda dan diharapkan bisa memperkuat posisi perempuan di kanca politik khususnya di Kendari dan Sultra pada umumnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Kendari Suri Syahria Mahmud mengapresiasi sikap KPPI yang siap mendukungnya.
"Sekarang ada semangat baru. Saya sangat berterimakasih atas dukungan ini," kata mantan anggota DPRD Kendari dari Partai Demokrat.
Ia juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan harapan kaum perempuan di Kota Kendari. Termasuk kelak bila terpilih akan memperjuangan kepentingan perempuan dalam setiap kebijakannya.
Pilkada serentak Februari 2017 di Kota Kendari diikuti tiga pasang yakni nomor urut "1" pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman yang didukung partai (Golkar dan Nasdem), pasangan urut "2" Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (PAN, PKS, Gerindra, PBB) dan nomor urut "3" Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahria Mahmud (PDIP, Hanura, PPP dan PKB).