Kendari (Antara News) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Kendari meluncurkan pelayanan nontunai pada penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III-2016 di Kota Kendari.
Peluncuran pembayaran nontunai dana PKH tersebut dilakukan di Taman Kota Kendari, Rabu, dihadiri oleh Sekda Kendari Alamsyah Lotunani, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendari Hamsir dan Koordinator PKH Kendari Jasman.
"Program ini merupakan kerja sama Kementerian Sosial dengan BRI di seluruh Indonesia," kata Operational Manager BRI Cabang Kendari Samratulangi Rizqi Derajat.
Ia menjelaskan dipilihnya BRI sebagai penyalur PKH secara nontunai dikarenakan bank itu sudah menjangkau seluruh pelosok.
"Dengan adanya pembayaran nontunai ini, kalau masyarakat mau mencairkan dana PKH-nya maka tidak perlu lagi jauh naik angkot atau menyewa ojek atau mengeluarkan ongkos transportasi," katanya.
Ia menambahkan dengan peluncuran PKH nontunai ini telah membagikan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan buku tabungan.
"Artinya kalau suatu saat penerima bantuan tidak ingin menghabiskan uangnya bisa mengendap menjadi tabungan dan bisa diambil kapan saja," katanya.
Sekda Kendari Alamsyah Lotunani mengapresiasi peluncuran pembayaran dana PKH nontunai tersebut karena lebih memudahkan warga penerima manfaat dan mengurangi biaya untuk melakukan pencairan di kantor pos seperti yang dilakukan selama ini.
"Dan keuntungan lain adalah penerima dana PKH diberikan langsung buku tabungan, sehingga dana yang diterima bisa ditabung atau ditambah," katanya.
Alamsyah juga berharap kepada penerima dana PKH tersebut bisa memanfaatkan dana itu untuk keperluan yang dibutuhkan.
Peluncuran pembayaran nontunai dana PKH tersebut dilakukan di Taman Kota Kendari, Rabu, dihadiri oleh Sekda Kendari Alamsyah Lotunani, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendari Hamsir dan Koordinator PKH Kendari Jasman.
"Program ini merupakan kerja sama Kementerian Sosial dengan BRI di seluruh Indonesia," kata Operational Manager BRI Cabang Kendari Samratulangi Rizqi Derajat.
Ia menjelaskan dipilihnya BRI sebagai penyalur PKH secara nontunai dikarenakan bank itu sudah menjangkau seluruh pelosok.
"Dengan adanya pembayaran nontunai ini, kalau masyarakat mau mencairkan dana PKH-nya maka tidak perlu lagi jauh naik angkot atau menyewa ojek atau mengeluarkan ongkos transportasi," katanya.
Ia menambahkan dengan peluncuran PKH nontunai ini telah membagikan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan buku tabungan.
"Artinya kalau suatu saat penerima bantuan tidak ingin menghabiskan uangnya bisa mengendap menjadi tabungan dan bisa diambil kapan saja," katanya.
Sekda Kendari Alamsyah Lotunani mengapresiasi peluncuran pembayaran dana PKH nontunai tersebut karena lebih memudahkan warga penerima manfaat dan mengurangi biaya untuk melakukan pencairan di kantor pos seperti yang dilakukan selama ini.
"Dan keuntungan lain adalah penerima dana PKH diberikan langsung buku tabungan, sehingga dana yang diterima bisa ditabung atau ditambah," katanya.
Alamsyah juga berharap kepada penerima dana PKH tersebut bisa memanfaatkan dana itu untuk keperluan yang dibutuhkan.