Kendari (Antara News) - Penjabat Bupati Muna Barat Rony Yakub Laute mengatakan perekaman e-KTP di daerah itu terkendala dengan listrik yang kerap padam.
"Ini menjadi kendala kami di Muna Barat dalam pengurusan e-KTP. Sehingga proses perekaman terganggu," kata Rony di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pemadaman listrik di Muna Barat biasa terjadi tiga kali dalam sehari, akibat pasokan daya listrik di daerah itu masih terbatas.
"Kondisi ini biaa menjadi salah satu penyebab sehingga banyak warga Muna Barat belum memiliki e-KTP," katanya.
Menurut Rony, pengurusan e-KTP ini sangat dibutuhkan warga Muna Barat, karena tanpa e-KTP warga tidak bisa menyalurkan hak pilihnya di pilkada Muna Barat 2017.
"Akibat pemadaman lampu yang kerap terjadi, maka petugas perekaman e-KTP harus kerja lembut sampai jam 20.00 malam saat lampu menyala," katanya.
Ia mengaku, telah menyurati PLN agar tidak memadamkan lampu khusus di kantor Dinas Catatan Sipil Muna Barat pada jam-jam tertentu.
"Kami sudah surati pihak PLN agar lampu tidak ada pemadaman lagi. Sebab, pemadamanan listrik juga ini bisa menghambat demokrasi pada pilkada pertama di Muna Barat pada Februari 2017," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024