Kupang (Antara News) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) RI-Timor Leste dari sektor Yonif Raider 641/Beruang berhasilkan menggagalkan upaya penyelundupan 550 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke negeri setengah Pulau Timor itu.

        "Ada sekitar 550 liter BBM baik itu jenis premium dan minyak tanah yang berhasil kami gagalkan pengirimannya ke negara Timor Leste," kata Komandan Patroli Lettu Inf Agus Sudarsono kepada Antara di Kupang, Senin,

        Ia menjelaskan upaya penyelundupan sejumlah BBM bersubsidi itu dilakukan oleh oknum masyarakat di sekitar Pos Mota Ain, Kabupaten Belu.

        Penggagalan penyelundupan itu berhasil dilakukan sekitar pukul 04.15 Wita waktu setempat ketika ia bersama enam anggota Satgas lainnya sedang melaksanakan giat patroli rutin di jalur jalan tikus Beilaka, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

        "Sayangnya ketika melihat kami, para pelaku penyelundupan tersebut melarikan diri menuju ke Timor Leste, sehingga hanya tersisa sejumlah barang bukti berupa ratusan jeringen ukuran lima liter," ujarnya.

        Dari hasil pemeriksaan, diketahui 550 liter BBM tersebut terdiri dari 430 liter BBM jenis bensin yang semuanya ada kurang lebih 86 jeringen.

        Sementara itu sisanya adalah minyak tanah yang terdiri dari 12 liter dengan enam jeringan yang setiap jeringennya berukuran 20 liter.

        Sejumlah barang bukti tersebut lanjutnya nantinya akan disimpan di pos perbatasan untuk nantinya akan dimusnahkan.

        Dengan kejadian tersebut ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia yang berada di wilayah perbatasan untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan ilegal yang menyalahi aturan di perbatasan.

        "Kita akan terus lakukan patroli sekaligus akan terus memantau berbagai aksi serta kegiatan yang menyalahi aturan," tuturnya.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor :
Copyright © ANTARA 2024