Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan kebijakan mempermudah izin investasi di daerah itu guna menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah itu.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sultra, Masmuddin di Kendari, Minggu, mengatakan nilai investasi di Sultra menunjukan perkembangan dari waktu ke waktu.

"Iklim investasi memasuki triwulan III di Sultra sangat menggembirakan. Dampak krisis ekonomi global yang melanda daerah ini pada triwulan kedua mulai berangsur-angsur membaik," kata Masmuddin.

Dia menyebutkan, pada triwulan ketiga, nilai investasi capai sekitar Rp1 triliun. Padahal pada periode kedua nilai investasinya hanya sekitar Rp300 miliar. "Tetapi jumlah ini masih kecil dibanding nilai investasi triwulan pertama yang mencapai Rp1,8 triliun. Hingga bulan Oktober, total investasi di Sultramencapai Rp3,1 triliun," katanya.

Masmuddin mengaku, kalau target realisasi investasi tahun 2016 agak susah terealisasi yakni sebesar Rp6 triliun. "Agak susah mencapai target Rp6 triliun. Tetapi kami yakin hingga akhir tahun ini investasi di daerah Sultra bisa capai Rp4 triliun," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024