Menemukan tempat wisata yang cukup instagrammable di Jogja memang tidak sulit. Pasalnya, Jogja sebagai kota budaya memiliki banyak bangunan peninggalan sejarah yang sangat indah jika diabadikan dalam sebuah karya fotografi. Tidak hanya itu, aktivitas masyarakat seperti pembuatan kerajian dan batik, juga sayang untuk dilewatkan bidikan tanpa mata kamera.

Jika Anda berkunjung ke Jogja dan ingin mencari tempat wisata di pusat kota yang sangat instagrammable, maka lokasi yang harus Anda datangi adalah situs Taman Sari. Keindahan arsitektur bangunan di situs tersebut tentu bisa menambah koleksi foto-foto bagus di instagram Anda. 

1. Bagian-bagian Situs Taman Sari

Situs Taman Sari yang dibangun sejak zaman Sri Sultan Hamengku Buwono I ini terdiri atas beberapa bagian bangunan yang unik dan menarik.

Saat memasuki gerbang utama, Anda akan melihat banyak pot bunga besar yang berjajar rapi. Selah itu, Anda akan memasuki gerbang berikutnya. Di sana, ada dua kolam besar yang dikelilingi pot-pot bunga besar. 
Saat memasuki gerbang di sebelah kiri, Anda akan menemukan satu kolam lagi. Di sana juga ada sebuah menara. Jika Anda naik ke atas menara tersebut, Anda bisa melihat kolam-kolam cantik itu dari atas.

Pada bagian belakang situs Taman Sari, Anda akan mendapati sebuah gapura besar yang penuh dengan relief-relief indah berupa burung dan bunga. Pada zaman dahulu, gapura yang disebut sebagai Gedhong Gapura Hageng itu adalah pintu masuk utama Situs Taman Sari. Tapi kini, pintu tersebut sudah ditutup sehingga untuk masuk ke sana, Anda harus melalui gerbang di sebelah timur. 

Situs Taman Sari sebenarnya sangat luas. Apabila mau menyusuri bagian utara bangunan utama, Anda akan menemukan sebuah terowongan panjang yang akan mengantarkan Anda pada sebuah bekas reruntuhan bangunan besar yang masih tersisa sebagian. Reruntuhan bangunan itu disebut Gedhong Kenongo. Meskipun sudah runtuh, Anda akan tetap bisa merasakan kemegahan bangunan itu di masa lalu.

Di samping bangunan Gedhong Kenongo, ada satu tempat yang sayang untuk dilewatkan, yaitu masjid bawah tanah yang disebut dengan Sumur Gumuling. Dengan bentuk bangunan yang melingkar dengan delapan pintu di dinding dan lima anak tangga di bagian tengah, masjid tersebut menjadi sangat unik dan menarik.

2. Lokasi yang Mudah Dijangkau

Terletak di pusat kota, lokasi situs Taman Sari sangat mudah dicapai. Apabila menggunakan bus Trans Jogja, Anda bisa turun di halte bus Ngabean, lalu berjalan ke arah selatan sekitar 500m melewati perkampungan penduduk. Namun, jika tidak ingin kelelahan berjalan kaki, Anda bisa memanfaatkan shuttle bus “Si Thole” yang tersedia di samping halte bus Ngabean. Untuk sampai di situs Taman Sari, Anda hanya perlu membayar sebesar Rp5.000,00 saja.

Selain mudah dijangkau, lokasi Situs Taman Sari juga berdekatan dengan tempat wisata lain, yaitu alun-alun kidul (selatan). Di sana, Anda bisa melihat dua ringin kembar yang menjulang tinggi di tengah alun-alun. Barangkali Anda ingin mencoba ritual masangin. Sambil menutup mata, Anda harus bisa berjalan di antara kedua ringin kembar. Konon, keberhasilan melewati kedua ringin kembar itu bergantung pada kebersihan hati seseorang.

3. Akomodasi Selama di Jogja

Untuk Anda yang belum pernah atau jarang pergi ke Jogja, situs Taman Sari adalah tempat wisata yang sangat instagrammable dan memiliki akses lokasi yang sangat mudah. Selain itu jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata lainnya di Jogja yang tidak kalah instagrammable-nya dengan Taman Sari. Lalu, selama di Jogja nanti, di mana Anda akan menginap? Untuk itu, tenang saja. Serahkan urusan akomodasi penginapan Anda kepada Airy Rooms.

Hanya dengan reservasi melalui situs web www.airyrooms.com, Anda sudah bisa mendapatkan hotel murah di Jogja dengan fasilitas kamar dengan tempat tidur yang nyaman, toilet bersih, TV layar datar, dan gratis wifi. Agar lebih mudah, Anda juga menggunakan aplikasi Airy Rooms dari ponsel pintar Anda.

Urusan akomodasi sudah beres, tunggu apa lagi? Segera persiapkan liburan Anda ke Jogja bersama Airy Rooms!

Pewarta :
Editor : Pemasaran
Copyright © ANTARA 2024