Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari kembali mengingatkan kepada pedagang yang memiliki Lods di Pasar tradisional Wuawua agar segera menempati pasar tersebut.
Wali kota Kendari, Asrun di Kendari, Rabu mengatakan pemerintah sudah membangun pasar tradisional untuk para pedagang yang pernah tertimpa musibah kebakaran dan saatnya pedagang tersebut harus kembali menempati pasar itu.
"Secara bertahap para pedagang yang saat ini masih berjualan di pasar relokasi Bonggeya harus pindah di Pasar Wuawua," katanya.
Ia mengatakan, pasar relokasi Bonggoeya atau pasar panjang itu hanyalah tempat sementara saat Pasar Wuawua dalam proses pembangunan pascakebakaran.
"Saat itu ada pernyataan masing-masing pedagang akan segera pindah jika Pasar Wuawua sudah rampung pembangunannya atau sudah diresmikan," katanya.
Pasar yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2011 dengan total anggaran sebesar Rp67 miliar tersebut sudah diresmikan penggunannya oleh wali kota Kendari sejak 1 November 2016.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam, mengatakan daya tampung pasar tradisional Wuawua Kendari mencapai 1.487 pedagang, terdiri dari kios berjumlah 748 unit, yakni dari lantai satu 256 unit kios, dan lantai dua sebanyak 496 unit kios dengan luas kios 2,5x3 meter persegi.
Kemudian ada lapak atau lods untuk pedagang campuran sejumlah 241 unit dengan ukuran 2x1,5 meter persegi," kata Syam Alam usai peresmian pasar tradisional Wuawua, di Kendari, Selasa.
Selain itu, kata Syam Alam terdapat lapak untuk pedagang ikan daging dan sayur sejumlah 250 unit, lapak atau lods kuliner dan lainnya sejumlah 46 unit dengan luas 2,5x3 meter persegi, lemari etalase sejumlah 202 unit sehingga secara keseluruhan menampung 1.487 pedagang.
Fasilitas pendukung pasar tersebut, kata dia, antara lain kantor pengelola pasar satu unit, musholah satu unit, kantor koperasi pasar satu unit, pos ukur ulang atau Tera ulang, toilet 8 unit, Pos jaga 2 unit, rumah elektrikal 1 unit untuk pasokan daya sebesar 555 KVA.
"Kemudian, instalasi pemadaman kebakaran, lampu Jalan, taman parkir, tower penampungan air 12 buah, instalasi sumur bor 2 unit, penampungan air limbah seluas 108 meter persegi," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024