Andoolo (Antara News) - Kabupaten Konawe Selatan ditetapkan menjadi salah satu daerah sentra pengembangan bibit ternak sapi di Indonesia.
Bupati Konawe Selatan Surunuddin saat penandatanganan kerja sama dengan Bulog di Andoolo, Jumat, mengatakan khusus di Sulawesi hanya dua daerah yang dipercaya pemerintah pusat sebagai sentra pengembangan bibit sapi.
"Begitu kami ditetapkan jadi sentra bibit sapi, sudah ada daerah yang pesan bibit yakni Kalimantan Timur," kata Surunuddin.
Ia mengatakan terkait penetapan sentra bibit sapi, pihaknya semakin intens melaksanakan pertemuan teknis pembinaan petugas inseminasi buatan (IB) terhadap sejumlah peternak sapi yang ada di Konawe Selatan.
"Melalui dinas terkait, pemerintah setempat melaksanakan pembinaan terhadap sejumlah sentra peternakan rakyat (SPR) yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada di daerah ini," katanya.
Surunuddin mengaku mulai tahun 2017 menargetkan untuk menyiapkan 10.000 bibit sapi dengan berbagai program peningkatan jumlah produksi ternak dan penyediaan bibit sapi yang berkualitas.
Untuk mewujudkan itu, diharapkan adanya dukungan pemerintah provinsi untuk ikut andil.
"Adapun mengenai letak produksi bibit sapi ini hampir semua kecamatan se-Konawe Selatan. Upaya pengembangan bibit sapi ini adalah salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Bupati Konawe Selatan Surunuddin saat penandatanganan kerja sama dengan Bulog di Andoolo, Jumat, mengatakan khusus di Sulawesi hanya dua daerah yang dipercaya pemerintah pusat sebagai sentra pengembangan bibit sapi.
"Begitu kami ditetapkan jadi sentra bibit sapi, sudah ada daerah yang pesan bibit yakni Kalimantan Timur," kata Surunuddin.
Ia mengatakan terkait penetapan sentra bibit sapi, pihaknya semakin intens melaksanakan pertemuan teknis pembinaan petugas inseminasi buatan (IB) terhadap sejumlah peternak sapi yang ada di Konawe Selatan.
"Melalui dinas terkait, pemerintah setempat melaksanakan pembinaan terhadap sejumlah sentra peternakan rakyat (SPR) yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada di daerah ini," katanya.
Surunuddin mengaku mulai tahun 2017 menargetkan untuk menyiapkan 10.000 bibit sapi dengan berbagai program peningkatan jumlah produksi ternak dan penyediaan bibit sapi yang berkualitas.
Untuk mewujudkan itu, diharapkan adanya dukungan pemerintah provinsi untuk ikut andil.
"Adapun mengenai letak produksi bibit sapi ini hampir semua kecamatan se-Konawe Selatan. Upaya pengembangan bibit sapi ini adalah salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.