Andoolo (Antara News) - Perum Bulog bersama Pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatangan kesepakatan (MoU) tentang penyerapan komoditi jagung hibryd di daerah itu.

Penandatanganan dilakukan Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin dan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin, di pendopo Rujab Bupati Konawe Selatan, Jumat.

Penandatangan tersebut disaksikan pula Direktur SDM dan Umum Perum Bulog RI, Wahyu Suparyono, wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim dan Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang.

Melalui penandatanganan kesepakatan tersebut, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Konawe Selatan, melalui penyerapan komiditi jagung hybrid.

Sementara pihak Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menyiapkan komoditi jagung hibrid 1.000 ton setiap tahun dan akan dibeli oleh Bulog.

"Saya bersyukur dengan kerja sama ini karena sudah jelas pemasaran hasil produk petani jagung kita, selama ini petani ingin berproduksi tapi terkendala pemasaran," kata Bupati Konawe Selatan, Surunuddin.

Sarunuddin meminta kepada instansi terkait terkait di daerah itu untuk melakukan upaya peningkatan produksi pertanian khususnya jagung. Sementara untuk padi kita sudah menjadi sentra produksi di Sultra selama ini," katanya.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengatakan Perum Bulog terus melebarkan sayap utamanya perluasan infrastuktur dan layanan kepada masyarakat tani.

"Sekali lagi tentu kami terima kasih kepada Pemerintah Konawe Selatan atas kerja sama ini, dan saya minta kepada Divre Bulog Sultra untuk bisa segera menindaklanjuti agar kerja sama tidak sampai berhenti di sini," katanya.

Ia berharap kerja sama itu terus dilanjutkan dengan studi kelayakan berikutnya, sehingga ketahanan pangan utamanya di wilayah Konawe Selatan ini akan menjadi semakin stabil, semakin baik dan benar agar membawa manfaat kepada masyarakat.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024