Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari Asrun meresmikan pengoperasional pasar tradisional Pasar Nambo di Kecamatan Nambo, Rabu.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol srine oleh wali kota Kendari, Asrun.
"Pasar tradisional merupakan sarana pemasaran paling efektif sehingga menjadi media bagi dunia usaha utama dan UMKM untuk pasarkan produk," kata Asrun saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, keberadaan pasar sangatlah penting bagi semua pihak, bagi pedagang pasar merupakan modal dan sarana utama untuk aktivitas usaha dalam memasarkan produk.
"Sedangkan bagi konsumen, pasar adalah wahana utama dalam memenuhi kebutuhan pokok, sehingga keberadaan pasar menjadi simpul pertemuan utama antara pengusaha atau pedagang dengan konsumen atau masyarakat," katanya.
Menurut dia, aktivitas dan dinamika pasar tradisional perlu terus dipelihara melalui berbagai upaya, hal ini mengingat keberadaan pasar tradisional menjadi pusat episentrum bagi sebagian besar masyarakat.
"Pembangunan dan pengembangan pasar tradisional ibaratkan membangun satu epicentrum, dimana pusatnya akan menarik dan mendorong pertumbuhan disekitarnya," kata Asrun.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam, melaporkan pembangunan pasar Nambo dimulai sejak tahun 2015 dengan anggaran Rp1,91 miliar untuk tahun pertama.
"Untuk bangunan induk dihangun 2016 untuk fasilitas pasar seperti tempat parkir dan lain sebagainya sebesar Rp617. Sehingga total keseluruhan pembangunan pasar tersebut sebesar Rp2,533 miliar," katanya.
Adapun fasilitas yang terbangun untuk pasar Nambo tersebut dengan luas lahan sekitar 2.204 meter persegi, luas bangunan 910 meter persegi, luas parkir 1.294 meter persegi dengan jumlah lapak-lapak untuk pedagang ikan sayur mayur sebanyak 48 pedagang, kemudian lolos untuk pedagang campuran dan sebagainya sebanyak 44 sehingga dapat menampung sekitar 92 pedagang.
Adapun fasilitas pendukung antara lain kantor pengelola Pasar satu unit, mushola satu unit lengkap dengan tempat duduk, kemudian toilet tiga unit, instalasi supply dari daya listrik 2200 watt kemudian penampungan air limbah.
Peresmian pasar Nambo tersebut dihadiri pula kepala Kejari Kendari, Andi Rumpang, ketua TP PKK Kendari Sri Yastin dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Kota Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024