Kendari (Antara News) - Sebanyak 138 duta dari 65 daerah di Indonesia dan empat negara ASEAN akan mengikuti perhelatan akbar Bintang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN (BRIA) 2016 dilaksanakan di Kota Kendari, 13-20 November 2016.
Kepala LPP RRI Kendari Nawir Nawihu, di Kendari, menyebutkan negara ASEAN yang mengirimkan dutanya yakni Myanmar, Timor Leste, Malaysia termasuk perwakilan Indonesia yang juara Bintang Radio Indonesia tahun 2015.
"Kegiatan BRIA ini merupakan agenda rutin tahunan diikuti perwakilan daerah di Indonesia termasuk sejumlah negara ASEAN dalam bidang seni tarik suara," katanya.
Dijelaskan untuk Kota Kendari kegiatan yang bertaraf internasional ini baru pertama kali digelar, sehingga pihaknya selaku panitia lokal akan memberikan pelayanan yang terbaik.
Penetapan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan legislatif
"RRI Kendari dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanan membutuhkan waktu dua tahun lebih kurang, untuk pendekatan dengan pusat. Bagaimana kita memperlihatkan peran serta pemerintah daerah mendukung kegiatan ini sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan," katanya.
Menurut Nawir, pada tahun 2011 duta Provinsi Sulawesi Tenggara bernama Iqbal Piagi pernah mewakili Indonesia pada tingkat ASEAN dan berhasil meraih juara pertama, sehingga dirinya berharap Duta Sultra tahun ini bisa kembali menjadi yang terbaik.
Sedangkan untuk Duta Sulawesi Tenggara pada Bintang Radio Nasional 2016 ini kata dia, diwakili Ahmad Kamal untuk kategori Pria, sementara untuk kategori wanita di Wakili Andi Rizka.
Nawir menyebutkan lokasi kegiatan untuk babak penyisihan tahap satu dan tahap dua dilaksanakan di Gedung Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara untuk Grand Final dilaksanakan di Hotel Clarion Kendari.
Selain mengikuti pemilihan Bintang Radio kata Nawir, para penyanyi maupun official, juga diagendakan mengunjungi destinasi wisata Pulau Bokori di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe dan Kampung Mandiri Energi TPA Puwatu di Kota Kendari.
"Kontes Bintang Radio sudah lama di Kenal di Indonesia, jauh sebelum ada audisi penyanyi di televisi, Bintang Radio yang dilaksanakan RRI sejak tahun 1951 sudah eksis dengan melahirkan beberapa penyanyi nasional di antaranya Titiek Puspa, Harvey Malaiholo, Rafika Duri, Broery Marantika, Grace Simon, Hetty Koes Endang, Rossa dan Rio Febrian," katanya.
Ajang Bintang Radio juga katanya dianggap sebagai pelopor ajang kempetisi dalam rangka pencarian bakat terutama dalam bidang tarik suara.
"Faktor utama yang dijadikan sebagai dasar penilaian Bintang Radio adalah kemampuan vokal peserta dan ekspresi saat melantunkan lagu. Sehingga kualitas suara yang tinggi menjadi hal yang mutlak harus dipenuhi, itulah mengapa kualitas suara penyanyi Bintang Radio terbilang tinggi, dan layak disebut `suara emas`," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024