Kendari (Antara News) - Pemerintah Jepang menyerahkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara di Desa Kulati, Kecamatan Tomia.
Proyek tersebut diserahkan oleh Mari Takada dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia kepada Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.
Serah terima proyek tersebut disaksikan Direktur PT Panasonic, Hiromu Yoshida sebagai mitra Jepang dalam membiayai proyek.
LPSM Setia Karang Wakatobi adalah yang mengerjakan proyek listrik tenaga surya bantuan hibah dari Pemerintah Jepang ini.
Proyek tahun 2015 bantuan dari Pemerintah Jepang itu dikerjakan oleh LPSM Setia Karang Wakatobi bekerja sama dengan PT Panasonic Jakarta.
Jumiadin, Direktur LPSM Setia Karang Wakatobi melalui telepon dari Tomia, Senin mengatakan pembangkit tenaga listrik surya tersebut senilai Rp1,1 miliar lebih.
Pemerintah Jepang memberikan bantuan tersebut melalui proyek peningkatan pelayanan medis dan lingkungan pendidikan elektrifikasi.
"Selain didistribusi ke rumah-rumah warga Kulati dan sekitarnya, energi listrik tenaga surya bantuan pemerintah Jepang disalurkan ke Puskemas, sekolah-sekolah dasar atau SD dan Sekolah Menengah Pertama atau SMP," katanya.
Ia mengatakan warga Desa Kulati, Kecamatan Tomia, telah menikmati energi listrik tenaga surya bantuan dari Pemerintah Jepang tersebut sejak pertengan tahun ini.
"Namun penyerahannya secara resmi dari Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi baru dilaksanakan hari ini," katanya.
Proyek tersebut diserahkan oleh Mari Takada dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia kepada Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.
Serah terima proyek tersebut disaksikan Direktur PT Panasonic, Hiromu Yoshida sebagai mitra Jepang dalam membiayai proyek.
LPSM Setia Karang Wakatobi adalah yang mengerjakan proyek listrik tenaga surya bantuan hibah dari Pemerintah Jepang ini.
Proyek tahun 2015 bantuan dari Pemerintah Jepang itu dikerjakan oleh LPSM Setia Karang Wakatobi bekerja sama dengan PT Panasonic Jakarta.
Jumiadin, Direktur LPSM Setia Karang Wakatobi melalui telepon dari Tomia, Senin mengatakan pembangkit tenaga listrik surya tersebut senilai Rp1,1 miliar lebih.
Pemerintah Jepang memberikan bantuan tersebut melalui proyek peningkatan pelayanan medis dan lingkungan pendidikan elektrifikasi.
"Selain didistribusi ke rumah-rumah warga Kulati dan sekitarnya, energi listrik tenaga surya bantuan pemerintah Jepang disalurkan ke Puskemas, sekolah-sekolah dasar atau SD dan Sekolah Menengah Pertama atau SMP," katanya.
Ia mengatakan warga Desa Kulati, Kecamatan Tomia, telah menikmati energi listrik tenaga surya bantuan dari Pemerintah Jepang tersebut sejak pertengan tahun ini.
"Namun penyerahannya secara resmi dari Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi baru dilaksanakan hari ini," katanya.