Kuching (Antara News) - Konsulat Jendral Republik Indonesia untuk Sarawak, Malaysia menggelar "Indonesia Esperience Week" di Kuching Malaysia Timur guna memperkenalkan berbagai produk unggulan dan kebudayaan Sumatera Utara kepada masyarakat Malaysia.
"Pada kegiatan ini, kita menampilkan berbagai Produk UKM Indonesia, khususnya dari Kota Medan, Sumatera Utara serta Penampilan Kesenian Sumatera Utara dimana kegiatan ini dimulai dari tanggal 3 November, dan akan berlangsung hingga besok tanggal 6 November 2016 di Cityone MegaMall ini," kata Konjen RI untuk Sarawak Malaysia, Jahar Gultom di Kuching, Sarawak, Sabtu.
Dia menjelaskan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching sejak tahun 2013 telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempromosikan produk Indonesia, juga pariwisata dan kesenian Indonesia.
Upaya tersebut antara lain dengan melaksanakan kegiatan pameran produk Indonesia yang digabungkan dengan promosi pariwisata Indonesia, dengan tujuan untuk membantu pemasaran produk-produk UKM Indonesia di pasaran luar negeri.
Pihaknya juga mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia, dan memperkenalkan beragam kesenian dan kebudayaan Indonesia di luar negeri.
"Untuk tahun 2016 saja, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, telah mengadakan dua kegiatan pameran produk Indonesia yang digabungkan dengan promosi pariwisata Indonesia," katanya.
Pertama, lanjutnya, adalah kegiatan Festival Produk Indonesia 2016, yang dilaksanakan di sebuah mall di Kuching selama 25 hari, dari tanggal 8 Juni hingga 3 Juli 2016.
Pameran itu diikuti oleh 28 pedagang UKM dari Kalimantan Barat, serta menampilkan kurang lebih 100 jenis produk UKM berkualitas, yang terdiri dari produk fashion, garmen, batik, kain tenun, kain songket, asesoris, handy crafts, serta produk makanan dan minuman dalam kemasan.
"Yang kedua adalah Pameran Indonesia Experience Week 2016 yang di laksanakan sekarang ini, dari tanggal 3 hingga 6 November 2016, yang diikuti oleh 10 pedagang UKM dari Kota Medan," kata Jahar Gultom.
Pada kesempatan itu juga dia menampilkan berbagai produk berkualitas dari Kota Medan, antara lain kain tenun ulos Sumatera Utara, lukisan dari sabut lelapa, produk-produk kerajinan Batak, lukisan dari teh, makanan-minuman khas Sumatera Utara seperti Bika Ambon, dan Kopi Luwak yang terkenal dengan aroma khasnya.
Selain mengadakan pameran, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching juga membawa sejumlah misi bisnis antara lain yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah mengunjungi pameran terbesar di Indonesia yaitu Pameran Trade Expo Indonesia di Jakarta setiap tahunnya.
Jumlah delegasi Sarawak setiap tahunnya juga selalu meningkat. Pada tahun 2015, rombongan pengusaha sebanyak 42 orang, dan pada tahun 2016 ini, pada bulan Oktober lalu, jumlah delegasi pengusaha dari Sarawak sebanyak 106 orang, jumlah terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ke depan hubungan bisnis antara dua negara ini bisa semakin kuat dan menjadikan negara kita lebih siap dalam menghadapi MEA," katanya.
Di tempat yang sama, perwakilan pemerintah Medan, Kepala Dinas Pariwisata kota Medan, Hasan Basri mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Konjen RI untuk Kuching karena memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk memamerkan berbagai produk UMKM yang ada disana.
"Ini menjadi salah satu kesempatan yang sangat langkah dan harus dimanfaatkan dengan baik. Makanya pada kesempatan ini kita mencoba memamerkan berbagai produk unggulan dan kesenian khas daerah kita agar menarik minat wisatawan, khususnya dari Malaysia untuk datang ke Medan," katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan berbagai objek wisata dan potensi daerahnya, dengan harapan semakin banyak kunjungan wisatawan dari Malaysia yang datang ke sana.
"Pada kegiatan ini, kita menampilkan berbagai Produk UKM Indonesia, khususnya dari Kota Medan, Sumatera Utara serta Penampilan Kesenian Sumatera Utara dimana kegiatan ini dimulai dari tanggal 3 November, dan akan berlangsung hingga besok tanggal 6 November 2016 di Cityone MegaMall ini," kata Konjen RI untuk Sarawak Malaysia, Jahar Gultom di Kuching, Sarawak, Sabtu.
Dia menjelaskan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching sejak tahun 2013 telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempromosikan produk Indonesia, juga pariwisata dan kesenian Indonesia.
Upaya tersebut antara lain dengan melaksanakan kegiatan pameran produk Indonesia yang digabungkan dengan promosi pariwisata Indonesia, dengan tujuan untuk membantu pemasaran produk-produk UKM Indonesia di pasaran luar negeri.
Pihaknya juga mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia, dan memperkenalkan beragam kesenian dan kebudayaan Indonesia di luar negeri.
"Untuk tahun 2016 saja, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, telah mengadakan dua kegiatan pameran produk Indonesia yang digabungkan dengan promosi pariwisata Indonesia," katanya.
Pertama, lanjutnya, adalah kegiatan Festival Produk Indonesia 2016, yang dilaksanakan di sebuah mall di Kuching selama 25 hari, dari tanggal 8 Juni hingga 3 Juli 2016.
Pameran itu diikuti oleh 28 pedagang UKM dari Kalimantan Barat, serta menampilkan kurang lebih 100 jenis produk UKM berkualitas, yang terdiri dari produk fashion, garmen, batik, kain tenun, kain songket, asesoris, handy crafts, serta produk makanan dan minuman dalam kemasan.
"Yang kedua adalah Pameran Indonesia Experience Week 2016 yang di laksanakan sekarang ini, dari tanggal 3 hingga 6 November 2016, yang diikuti oleh 10 pedagang UKM dari Kota Medan," kata Jahar Gultom.
Pada kesempatan itu juga dia menampilkan berbagai produk berkualitas dari Kota Medan, antara lain kain tenun ulos Sumatera Utara, lukisan dari sabut lelapa, produk-produk kerajinan Batak, lukisan dari teh, makanan-minuman khas Sumatera Utara seperti Bika Ambon, dan Kopi Luwak yang terkenal dengan aroma khasnya.
Selain mengadakan pameran, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching juga membawa sejumlah misi bisnis antara lain yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah mengunjungi pameran terbesar di Indonesia yaitu Pameran Trade Expo Indonesia di Jakarta setiap tahunnya.
Jumlah delegasi Sarawak setiap tahunnya juga selalu meningkat. Pada tahun 2015, rombongan pengusaha sebanyak 42 orang, dan pada tahun 2016 ini, pada bulan Oktober lalu, jumlah delegasi pengusaha dari Sarawak sebanyak 106 orang, jumlah terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ke depan hubungan bisnis antara dua negara ini bisa semakin kuat dan menjadikan negara kita lebih siap dalam menghadapi MEA," katanya.
Di tempat yang sama, perwakilan pemerintah Medan, Kepala Dinas Pariwisata kota Medan, Hasan Basri mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Konjen RI untuk Kuching karena memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk memamerkan berbagai produk UMKM yang ada disana.
"Ini menjadi salah satu kesempatan yang sangat langkah dan harus dimanfaatkan dengan baik. Makanya pada kesempatan ini kita mencoba memamerkan berbagai produk unggulan dan kesenian khas daerah kita agar menarik minat wisatawan, khususnya dari Malaysia untuk datang ke Medan," katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan berbagai objek wisata dan potensi daerahnya, dengan harapan semakin banyak kunjungan wisatawan dari Malaysia yang datang ke sana.