Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menganggarkan Rp93 miliar untuk membangun akses jalan menuju "Kendari Newport" di Bungkutoko.
"Pembangunan akses tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkot Kendari terhadap pembangunan mega proyek pelabuhan yang akan dibangun oleh PT Pelindo di Bungkutoko yang sering disebut dengan Kendari Newport," kata Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, dana Rp93 miliar tersebut adalah bagian dari tambahan dana alokasi khusus (DAK) bagi Pemkot Kendari dari pemerintah pusat dengan total Rp108 miliar.
"Sebelum pihak Pelindo memulai mega proyek pelabuhan kontainer di Bungkutoko yang disebut Kendari Newport, maka saya sudah memikirkan untuk membangunkan jalan sebagai akses menuju tempat itu," katanya.
Asrun menjamin, fasilitas trasportasi menuju areal pembangunan pelabuhan itu akan selesai sebelum pihak Pelindo memulai pekerjaan mega proyek tersebut.
"Kita akan percepat membangun akses itu karena dananya sudah ada. Tujuannya, agar mobilitas peralatan dan bahan kebutuhan bangunan menuju lokasi pembangunan pelabuhan tersebut bisa lancar," ujarnya.
Sebelumnya, General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Suparman di Kendari, berharap pembangunan Kendari Newport bisa dimulai pada triwulan IV/2016, seiring pembangunan Jembatan Bahteramas yang juga mulai dibangun pemerintah daerah di Sultra pada periode yang sama tahun ini.
"Anggaran untuk pembangunan Kendari Newport terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar," katanya.
"Pembangunan akses tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkot Kendari terhadap pembangunan mega proyek pelabuhan yang akan dibangun oleh PT Pelindo di Bungkutoko yang sering disebut dengan Kendari Newport," kata Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, dana Rp93 miliar tersebut adalah bagian dari tambahan dana alokasi khusus (DAK) bagi Pemkot Kendari dari pemerintah pusat dengan total Rp108 miliar.
"Sebelum pihak Pelindo memulai mega proyek pelabuhan kontainer di Bungkutoko yang disebut Kendari Newport, maka saya sudah memikirkan untuk membangunkan jalan sebagai akses menuju tempat itu," katanya.
Asrun menjamin, fasilitas trasportasi menuju areal pembangunan pelabuhan itu akan selesai sebelum pihak Pelindo memulai pekerjaan mega proyek tersebut.
"Kita akan percepat membangun akses itu karena dananya sudah ada. Tujuannya, agar mobilitas peralatan dan bahan kebutuhan bangunan menuju lokasi pembangunan pelabuhan tersebut bisa lancar," ujarnya.
Sebelumnya, General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Suparman di Kendari, berharap pembangunan Kendari Newport bisa dimulai pada triwulan IV/2016, seiring pembangunan Jembatan Bahteramas yang juga mulai dibangun pemerintah daerah di Sultra pada periode yang sama tahun ini.
"Anggaran untuk pembangunan Kendari Newport terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar," katanya.