Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur merancang program beasiswa bagi pelajar berprestasi untuk menuntut ilmu pertanian di Kota Yeongwol, Korea Selatan atau Korsel.
Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah di Kendari, Senin, mengatakan, pengiriman siswa guna belajar ilmu pertanian bukan untuk bertani setelah menamatkan pendidikan dari Korea Selatan.
"Jurusan yang harus diperdalam adalah penguasaan mekanikal pertanian atau agro pertanian karena relevan dengan potensi daerah Kolaka Timur," kata Tony.
Ide pengiriman siswa belajar tentang pertanian di Korea Selatan termotivasi dari kunjungan kerja Wali Kota Yeongwol Mr Park Sun KYu di Kolaka Timur selama sepekan.
"Ide ini saya sudah sampaikan kepada Wali Kota Park Sun Kyu. Pada prinsipnya menyambut baik ide pengiriman siswa belajar pertanian di daerah paling ujung Korea Selatan tersebut," katanya.
Tahun 2017, kata Tony, akan dijaring 20 siswa setingkat SMU/SMK berprestasi untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi Universitas Lakidende di Konawe yang telah memiliki kerja sama dengan pemerintah Yeongwol, Korea Selatan.
Dari 20 siswa akan diseleksi untuk menemukan 10 orang terbaik yang akan disekolahkan ke Korea Selatan dengan bantuan biaya dari pemerintah Kolaka Timur
"Pemerintah Kolaka Timur menanggung biaya kuliahnya sedangkan pemondokannya ditanggung oleh pemerintah Korea Selatan sebagai wujud kerja sama," ujarnya.
Kerja sama di bidang sumber daya manusia diyakini akan berlanjut karena akan berdampak positif terhadap pertanian dan masyarakat kedua negara.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024