Rumbia (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menyebutkan bahwa warga luar khususnya di Pulau Sulawesi, meminati produk beras daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Bombana, Asis Fair di Rumbia (ibukota Kabupaten Bombana), Kamis, mengungkapkan beberapa daerah di Sulawesi telah menjadi penerima beras Bombana di tahun 2015 hingga 2016 dengan jumlah mencapai 2.900 ton.

"Daerah penerima itu meliputi Gorontalo sebanyak 1.000 ton, Wakatobi 700 ton, Kolaka 500 ton dan Kota Baubau 700 ton," rinci Asis.

Menurut Asis, menyebarnya beras Bombana ke beberapa daerah dan lintas provinsi khususnya di Sulawesi menunjukkan Bombana telah menjadi daerah pemasok pangan khususnya beras. "Bombana ini salah satu sentra produksi pangan berupa beras dan kedelai," Asis.

Mantan Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Bombana itu menyebutkan, pihaknya berkomitmen menjadikan Bombana sebagai daerah swasembada pangan yang dimulai sejak 2015.

"Kala itu (2015) kami mendapat juara tiga nasional sebagai daerah dengan lahan tanam terluas, dan pada awal tahun 2016, kami juara tiga nasional pengelolaan sistem pertanian terpadu yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia," jelas Asis.

Tapi prestasi yang telah diperoleh itu, kata dia, tidak lantas melenakannya sebab pihaknya menargetkan pada 2016 produksi gabah di Bombana dapat mencapai 90.000 ton pada lahan seluas 7.000 hektare.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024