Palu (Antara News) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menjalin kerja sama dengan Universitas Sains Malaysia untuk pertukaran mahasiswa antarperguruan tinggi Islam tersebut.

        Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama IAIN Palu Dr. Muhtadin Dg Mustafa, mengatakan, Kamis, Universitas Sains Malaysia lewat  Prof. Dr. Zulkiple Abd Gani selaku Deputi Vice Councellor Academic dan International USI Malaysia, bersedia untuk menerima dan mengirim mahasiswanya menimbah ilmu di IAIN Palu.

        "Kami telah membangun kerja sama dengan perguruan tinggi Islam tersebut di Malaysia, dan mereka bersedia untuk mengirim mahasiswa dan menerima mahasiswa IAIN Palu untuk belajar di perguruan tinggi itu," ungkap Muhtadin.

        IAIN Palu tidak hanya bekerja sama dibidang pertukaran mahasiswa, melainkan turut serta dalam pertukaran dosen untuk peningkatan sumber daya manusia, guna mempercepat visi Rektor IAIN Palu menjadikan kampus tersebut sebagai pusat study Islam klasik.

        Ia menyebut perguruan tinggi Islam ternama di Malaysia itu bersedia untuk mengirim beberapa dosennya mengajar mahasiswa tingkat strata satu dan strata dua selama beberapa tahun.

        "Untuk mempercepat pembangunan manusia, maka IAIN Palu membutuhkan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan maksimal dan kompoten, yang diharapkan dapat memberikan dampak terhadap percepatan visi rektor," ujarnya.

        Tidak sebatas itu, urai Muhtadin, IAIN Palu turut serta membangun kerja sama dalam bidang Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama yang digodok dua perguruan tinggi tersebut.

        Ia menjelaskan dua perguruan tinggi tersebut akan memadukan konsep dalam pelaksanaan PPL dan KKN yang melibatkan mahasiswa dua perguruan tinggi itu, agar lebih menambah pengalaman dan memaksimalkan potensi mahasiswa.

        "Ke depan PPL dan KKN akan dilaksanakan secara bersama yang melibatkan mahasiswa USI Malaysia serta mahasiswa IAIN Palu untuk bersama-sama berada di lokasi," urainya.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor :
Copyright © ANTARA 2024