Kendari (Antara News) - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Yaudu Salam Ajo, meminta kepada pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sultra untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Dengan pelayanan prima kepada pasien bisa menjadi salah satu upaya mendorong rumah sakit ini naik status atau tipe dari kelas tipe B menjadi tipe A," kata Yaudu di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, rumah sakit Bahteramas sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sultra karena menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan kelas B yang ada di Sultra
"Status yang disandang RSUD Bahteramas Sultra sehingga masyarakat tidak harus lagi berobat jauh ke rumah sakit lain di luar daerah karena sudah bisa menjadi rumah sakit rujukan tipe B," katanya.
Ia mengaku, pihaknya berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah menaikkan status rumah sakit menjadi tipe A sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia kesehatan.
"Namun demikian pelaku kesehatan harus berbenah diri dengan memberikan pelayanan yang optimal dan peralatan medis yang lengkap," katanya.
Pelayanan yang ramah kata dia, merupakan bagian dari obat bagi pasien, ini mesti dilakukan para tenaga medis baik yang bertugas di rumah sakit maupun di puskesmas di daerah itu.
Yaudu mengaku, pihaknya senantiasa mengupayakan untuk menambah biaya kesehatan dalam upaya melengkapi fasilitas rumah sakit kebanggaan masyarakat Sultra tersebut.
"Kami memang sangat fokus terhadap dunia kesehatan karena ini terkait terhadap hajat hidup orang banyak. Di antara yang harus dilakukan adalah melengkapi alat kesehatan rumah sakit," pungkasnya.
"Dengan pelayanan prima kepada pasien bisa menjadi salah satu upaya mendorong rumah sakit ini naik status atau tipe dari kelas tipe B menjadi tipe A," kata Yaudu di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, rumah sakit Bahteramas sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sultra karena menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan kelas B yang ada di Sultra
"Status yang disandang RSUD Bahteramas Sultra sehingga masyarakat tidak harus lagi berobat jauh ke rumah sakit lain di luar daerah karena sudah bisa menjadi rumah sakit rujukan tipe B," katanya.
Ia mengaku, pihaknya berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah menaikkan status rumah sakit menjadi tipe A sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia kesehatan.
"Namun demikian pelaku kesehatan harus berbenah diri dengan memberikan pelayanan yang optimal dan peralatan medis yang lengkap," katanya.
Pelayanan yang ramah kata dia, merupakan bagian dari obat bagi pasien, ini mesti dilakukan para tenaga medis baik yang bertugas di rumah sakit maupun di puskesmas di daerah itu.
Yaudu mengaku, pihaknya senantiasa mengupayakan untuk menambah biaya kesehatan dalam upaya melengkapi fasilitas rumah sakit kebanggaan masyarakat Sultra tersebut.
"Kami memang sangat fokus terhadap dunia kesehatan karena ini terkait terhadap hajat hidup orang banyak. Di antara yang harus dilakukan adalah melengkapi alat kesehatan rumah sakit," pungkasnya.