Kendari (Antara News) - Calon Wali Kota Kendari periode 2017-2022, Muhammad Zayat Kaimoeddin atau yang akrap disapa `Derik` mengingatkan pejabat birokrasi di tingkat kelurahan dan kecamatan tidak main curang dalam proses pilkada serentak 15 Februari 2017.

"Saya ingatkan kepada birokrasi di kelurahan untuk tidak macam-macam. Kalau ketahuan kami tak segan-segan melaporkan," ujar Derik dalam orasi politiknya pada Deklarasi pasangan calon dengan pasangannya Suri Syahriah Mahmud di alun-alun Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, dirinya tampil menjadi calon wali kota bertujuan untuk melayani masyarakat bukan dilayani. Dan dirinya pun tidak akan banyak mengumbar janji-janji tapi bukti yang akan diwujudkan bila dirinya terpilih sebagai wali Kota Kendari lima tahun ke depan.

Dalam pemilihan walikota Kendari 2017 diharapkan dapat berlangsung transparan dan tidak ada kecurangan dari birokrasi terutama birokrasi di tingkat kelurahan. "Sekali lagi, birokrasi di kelurahan saya ingatkan jangan macam-macam. Kalau ketahuan maka kami tak segan-segan melaporkan," ujar Derik.

Dia mengatakan, jika mendapat amanah menjadi wali kota, dirinya dan wakilnya akan menjalankan pemerintahan sebagaimana harapan ayahnya, mantan Gubernur Sultra La Ode Kaimuddin dua periode. Teladan pemerintahan pada masa La Ode Kaimoeddin perlu dicontoh dan warisan pembangunan yang baik harus dilanjutkan.

"Makanya, dukungan masyarakat tak akan saya sia-siakan. Jika kelak tak sanggup memberikan sumbangsih dalam pemerintahan Kota Kendari maka dirinya bersedia mundur dari jabatan wali kota," ujar Derik lalu mendapat sambutan dari ribuan massa yang hadir dalam deklarasi itu.

Sementara wakilnya Suri Syahriah Mahmud yang merupakan politisi dan anggota DPRD Kota Kendari itu mengaku senang manjadi satu-satunya figur wanita yang meramaikan pertarungan Pilkada serentak di Kota Kendari. Olehya dukungan dari seluruh kaum hawa se-Kota Kendari sungguh sangat dibutuhkan. "Saya berharap, kepada masyarakat Kota Kendari jangan takut diintervensi oleh kekuatan apapun," katanya singkat.

Pasangan Derik-Syahriah didukung empat partai politik yakni PDI-P, Partai Demokrat, Partai Hanura dan PPP dengan jumlah kursi semuanya sebanyak 11 dari 35 kursi di DPRD Kota Kendari.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024