Kolaka (Antara News) - Kodim 1412 bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kolaka melakukan penanaman padi serentak di salah satu lokasi persawahan yang ada di daerah itu, Jumat.
Penanaman padi yang dilakukan bersama insan pers itu dalam rangka mendukung upsus peningkatan swasembada pangan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat dengan melibatkan TNI.
Dandim 1412 Kolaka Letkol Czi Cosmas Manukallo Danga usai melakukan penanaman mengatakan pihaknya menggandeng wartawan yang bertugas di Kolaka untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. "Kita menggandeng wartawan karena untuk mewujudkan swasembada pangan bukan tugas petani tapi semua elemen," katanya.
Menurut dia, keikutsertaan wartawan turun ke sawah dan menanam padi agar bisa merasakan langsung bagaimana hidup dalam kebersamaan antara petani, TNI dan pekerja media.
Kalau tugas wartawan, kata dia, selama ini ketika ada kegiatan hanya melakukan peliputan, namun dengan kegiatan ini turun langsung bersama menanam padi secara serentak. "Selama ini saya melihat kalau ada kegiatan tanam padi, wartawan banyak yang hadir untuk mengambil gambar karena itu saya berinisiatif mengandeng wartawan bagaimana mereka langsung turun ke sawah dan tidak sekedar meliput," ungkap Cosmas.
Mantan Paspampres itu juga menjelaskan kegiatan upsus peningkatan swasembada pangan selama ini belum pernah melibatkan insan pers turun langsung ke sawah, tapi yang selalu turun ke sawah biasanya pejabat, organisasi pemuda dan pelajar.
Apalagi, lanjut dia, selama ini wartawan yang bertugas di Kolaka selalu mendukung dan melakukan sosialisasi mengenai ketahanan pangan yang ada di daerah.
Sementara Ketua PWI Kolaka, Armin Arsyad didampingi beberapa pengurus PWI merespon apa yang dilakukan TNI khususnya Dandim yang menggandeng insan pers. "Kegiatan ini bisa menjadi contoh kepada Kodim lainnya karena hal seperti ini baru terjadi dengan melibatkan wartawan terjun ke sawah," katanya.
Sebagai insan pers, kata dia, turut mensukseskan program swasembada pangan meskipun hanya melakukan sosialisasi melalui pemberitaan.
Dalam tanam padi serentak itu selain melibatkan unsur TNI, PWI dan Pemkab yang diwakili Asisten II Setda Kolaka Kasim Madaria juga melibatkan masyarakat setempat serta para kelompok tani dan petugas penyuluh pertanian.
Penanaman padi yang dilakukan bersama insan pers itu dalam rangka mendukung upsus peningkatan swasembada pangan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat dengan melibatkan TNI.
Dandim 1412 Kolaka Letkol Czi Cosmas Manukallo Danga usai melakukan penanaman mengatakan pihaknya menggandeng wartawan yang bertugas di Kolaka untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. "Kita menggandeng wartawan karena untuk mewujudkan swasembada pangan bukan tugas petani tapi semua elemen," katanya.
Menurut dia, keikutsertaan wartawan turun ke sawah dan menanam padi agar bisa merasakan langsung bagaimana hidup dalam kebersamaan antara petani, TNI dan pekerja media.
Kalau tugas wartawan, kata dia, selama ini ketika ada kegiatan hanya melakukan peliputan, namun dengan kegiatan ini turun langsung bersama menanam padi secara serentak. "Selama ini saya melihat kalau ada kegiatan tanam padi, wartawan banyak yang hadir untuk mengambil gambar karena itu saya berinisiatif mengandeng wartawan bagaimana mereka langsung turun ke sawah dan tidak sekedar meliput," ungkap Cosmas.
Mantan Paspampres itu juga menjelaskan kegiatan upsus peningkatan swasembada pangan selama ini belum pernah melibatkan insan pers turun langsung ke sawah, tapi yang selalu turun ke sawah biasanya pejabat, organisasi pemuda dan pelajar.
Apalagi, lanjut dia, selama ini wartawan yang bertugas di Kolaka selalu mendukung dan melakukan sosialisasi mengenai ketahanan pangan yang ada di daerah.
Sementara Ketua PWI Kolaka, Armin Arsyad didampingi beberapa pengurus PWI merespon apa yang dilakukan TNI khususnya Dandim yang menggandeng insan pers. "Kegiatan ini bisa menjadi contoh kepada Kodim lainnya karena hal seperti ini baru terjadi dengan melibatkan wartawan terjun ke sawah," katanya.
Sebagai insan pers, kata dia, turut mensukseskan program swasembada pangan meskipun hanya melakukan sosialisasi melalui pemberitaan.
Dalam tanam padi serentak itu selain melibatkan unsur TNI, PWI dan Pemkab yang diwakili Asisten II Setda Kolaka Kasim Madaria juga melibatkan masyarakat setempat serta para kelompok tani dan petugas penyuluh pertanian.