Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong warga di daerah itu untuk memperbanyak mengkonsumsi ikan sebagai upaya mewujudkan gerakan makan ikan.
"Kami mengajak warga membiasakan makan ikan untuk peningkatan gizi keluarga," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo di Kendari, Jumat.
Dikatakan, tingkat konsumsi ikan di Sultra tahun 2015 tercatat 49 kilogram perkapita pertahun, sedangkan konsumsi nasional sudah hampir mencapai 40 kilogram perkapita pertahun.
"Artinya kita sudah berada diatas rata-rata nasionl. Tetapi yang kita inginkan adalah menjadi provinsi dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi di Indoensia. Saat ini kita masih dibawah Maluku yang sudah mencapai 50 kilogram perkapita pertahun," katanya.
Dikatakan, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk merangsang tingkat konsuksi ikan adalah menggelar berbagai lomba masak dengan bahan baku ikan, dan lomba cipta menu ikan.
"Kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun karena dinilai penting untuk terus mengingatkan dan memotivasi masyarakat agar gemar makan ikan. Kebiasaan masyarakat yang lebih banyak mengkonsumsi daging dibandingkan ikan inilah yang perlu kita ubah secara bertahap," katanya.
Menurutnya, ikan memiliki kandungan gizi dan zat omega tiga yang sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan, sehingga mengkonsumsi ikan jauh relatif lebih baik dibandingkan daging.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024