Kendari (Antara News) - Ribuan warga dan kader partai pengusung mengantar pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Sulkarnaen Kadir (Sul) ke kantor KPU setempat untuk mendaftar pilkada, Rabu.
ADP-ZUL yang diusung tiga partai pendukung, yakni PAN, PKS, dan PKB, serta dua partai yang tidak memiliki kursi di DPRD yang ikut bergabung, yakni PBB dan PKPI itu, sebelum melakukan pendaftaran di KPU mendeklarasikan diri di Lapangan eks-MTQ Kota Kendari.
Hadir pada deklarasi ADP-ZUL, di antaranya Ketua DPP PAN Yandri Susanto mewakili Ketua Umum DPP PAN, Wali Kota Kendari DR. Asrun, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, mantan Bupati Konawe Selatan Imran, pimpinan partai pendukung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Saya hadir di Kota Kendari dalam rangka menghadiri deklarasi ADP-ZUL, mewakili Bapak Zulkifli Hasan, Ketua DPP PAN, dan Insya Allah saat kampanye akbar nanti Ketua Umum DPP PAN akan hadir dan memberi dukungan kemenangan bagi pasangan ADP-ZUL," ujar Yandri.
Yandri dalam orasi politiknya mengatakan ADP-ZUL sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, diusung untuk memenangi pilkada pada 15 Februari 2017.
"Saya tekankan, bila ada kader PAN Sultra yang tidak memberi dukungan serta bantuan untuk memenangkan pasangan ADP-ZUL, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi," ujarnya.
Ketua DPW PKS Sultra Sulkhoni mengatakan ADP-ZUL pasangan yang tepat untuk membangun Kota Kendari ke arah yang lebih baik dan maju.
"Kalau selama ini kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Asrun-Mussadar Mappasomba sudah memimpin Kota Kendari selama dua periode terakhir ini, maka kedua calon ADP-ZUL tinggal melanjutkan program yang sudah dicapai selama ini," ujarnya.
Adriatma dalam orasi politik mengajak kepada seluruh masyarakat Kendari pada 10 kecamatan dan 64 kelurahan untuk tidak ragu memberi kepercayaan kepada dirinya dan calon wakilnya, Zulkarnaen Kadir, untuk memimpin Kota Kendari yang lebih baik dan maju.
"Saya tidak muluk-muluk, bila terpilih menjadi Wali Kota Kendari maka kesejahteraan rakyat lebih kami utamakan serta pemerataan pembangunan di segala bidang," ujarnya.
ADP-ZUL yang diusung tiga partai pendukung, yakni PAN, PKS, dan PKB, serta dua partai yang tidak memiliki kursi di DPRD yang ikut bergabung, yakni PBB dan PKPI itu, sebelum melakukan pendaftaran di KPU mendeklarasikan diri di Lapangan eks-MTQ Kota Kendari.
Hadir pada deklarasi ADP-ZUL, di antaranya Ketua DPP PAN Yandri Susanto mewakili Ketua Umum DPP PAN, Wali Kota Kendari DR. Asrun, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, mantan Bupati Konawe Selatan Imran, pimpinan partai pendukung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Saya hadir di Kota Kendari dalam rangka menghadiri deklarasi ADP-ZUL, mewakili Bapak Zulkifli Hasan, Ketua DPP PAN, dan Insya Allah saat kampanye akbar nanti Ketua Umum DPP PAN akan hadir dan memberi dukungan kemenangan bagi pasangan ADP-ZUL," ujar Yandri.
Yandri dalam orasi politiknya mengatakan ADP-ZUL sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, diusung untuk memenangi pilkada pada 15 Februari 2017.
"Saya tekankan, bila ada kader PAN Sultra yang tidak memberi dukungan serta bantuan untuk memenangkan pasangan ADP-ZUL, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi," ujarnya.
Ketua DPW PKS Sultra Sulkhoni mengatakan ADP-ZUL pasangan yang tepat untuk membangun Kota Kendari ke arah yang lebih baik dan maju.
"Kalau selama ini kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Asrun-Mussadar Mappasomba sudah memimpin Kota Kendari selama dua periode terakhir ini, maka kedua calon ADP-ZUL tinggal melanjutkan program yang sudah dicapai selama ini," ujarnya.
Adriatma dalam orasi politik mengajak kepada seluruh masyarakat Kendari pada 10 kecamatan dan 64 kelurahan untuk tidak ragu memberi kepercayaan kepada dirinya dan calon wakilnya, Zulkarnaen Kadir, untuk memimpin Kota Kendari yang lebih baik dan maju.
"Saya tidak muluk-muluk, bila terpilih menjadi Wali Kota Kendari maka kesejahteraan rakyat lebih kami utamakan serta pemerataan pembangunan di segala bidang," ujarnya.