Kendari (Antara News) - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Masi mengatakan jamaah haji asal Sultra yang meninggal di Mekkah adalah Abdul Karim (19/9) akibat serangan jantung.

"Informasi yang kami peroleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag Sultra kematian almarhum akibat penyakit cardiovascular disease (CVD). CVD adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah," kata Wa Masi di Kendari, Selasa.

Dia mengatakan, Abdul Karim meninggal di pemondokan, dan saat ini sudah dimakamkan di Makkah. "Dari informasi siskohat, Abdul Karim meninggal pukul 09.10 waktu Arab Saudi atau pukul 14.10 Wita," ujarnya.

Almarhum kata Wa Masi, berasal dari Kabupaten Konawe, Sultra yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 19 UPG Makassar.

Menurut Wa Masi, seluruh jamaah Sultra yang tergabung dalam tiga kloter yakni kloter 19, kloter 20 dan kloter 21 UPG masih dalam kondisi baik. "Kita berharap semua jamaah sehat hingga pemulangan dan berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024