Baubau (Antara) - Wali Kota Baubau AS Tamrin memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Kota Baubau, Sabtu.
Upacara yang digelar di Pelataran Kantor Wali Kota Baubau itu dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah, Sekretaris Daerah Kota Baubau Muhammad Djudul, kepala satuan kerja perangkat daerah Baubau, insan perhubungan di antaranya Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau, PT Pelni, PT ASDP, SAR, Bandara Betoambari Baubau.
Selain itu juga turut hadir BMKG, Polres Baubau, Kodim 1413 Buton, Satpol PP, Palang Merah Indonesia (PMI), perusahaan perbankan BUMN dan BUMD, dan siswa SMP/SMA.
Wali Kota Baubau AS Tamrin yang membacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peringatan hari perhubungan nasional merupakan momentum yang tepat bagi semua. di mana segenap insan perhubungan untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan ‘Wahana Manghayu Warga Pertiwi’ yang memiliki arti perhubungan adalah wahana untuk mensejahterakan bangsa dan negara.
“Seperti yang telah kita sadari bersama sektor perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Budi Karya Sumadi.
Menurut Budi, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, sosial, ekonomi budaya, dan pertahanan keamanan, sehingga sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antarpulau dan harus mampu mewujudkan aksesbilitas keseluruh wilayah tanah air Indonesia.
“Karena peranannya yang sangat strategis itu, segenap sumber daya manusia perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi,” katanya.
Ia mengatakan, selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, yang sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2016 yakni “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2016 Kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata Untuk mewujudkan Transportasi Yang Aman,Selamat dan Nyaman”.
“Olehnya itu, merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai pelaksanaan dari tanggung jawab tersebut, lanjut dia, Kementrian Perhubungan berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan dibidang regulasi dengan penerbitan kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi.
“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kembali kepada segenap insan perhubungan untuk mendorong keterlibatan pihak swasta,BUMN dan BUMD dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi berkaitan dengan perwujudan konektivitas dan peningkatan pelayanan transportasi,” ujarnya.
Upacara yang digelar di Pelataran Kantor Wali Kota Baubau itu dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah, Sekretaris Daerah Kota Baubau Muhammad Djudul, kepala satuan kerja perangkat daerah Baubau, insan perhubungan di antaranya Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau, PT Pelni, PT ASDP, SAR, Bandara Betoambari Baubau.
Selain itu juga turut hadir BMKG, Polres Baubau, Kodim 1413 Buton, Satpol PP, Palang Merah Indonesia (PMI), perusahaan perbankan BUMN dan BUMD, dan siswa SMP/SMA.
Wali Kota Baubau AS Tamrin yang membacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peringatan hari perhubungan nasional merupakan momentum yang tepat bagi semua. di mana segenap insan perhubungan untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan ‘Wahana Manghayu Warga Pertiwi’ yang memiliki arti perhubungan adalah wahana untuk mensejahterakan bangsa dan negara.
“Seperti yang telah kita sadari bersama sektor perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Budi Karya Sumadi.
Menurut Budi, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, sosial, ekonomi budaya, dan pertahanan keamanan, sehingga sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antarpulau dan harus mampu mewujudkan aksesbilitas keseluruh wilayah tanah air Indonesia.
“Karena peranannya yang sangat strategis itu, segenap sumber daya manusia perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi,” katanya.
Ia mengatakan, selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, yang sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2016 yakni “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2016 Kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata Untuk mewujudkan Transportasi Yang Aman,Selamat dan Nyaman”.
“Olehnya itu, merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai pelaksanaan dari tanggung jawab tersebut, lanjut dia, Kementrian Perhubungan berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan dibidang regulasi dengan penerbitan kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi.
“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kembali kepada segenap insan perhubungan untuk mendorong keterlibatan pihak swasta,BUMN dan BUMD dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi berkaitan dengan perwujudan konektivitas dan peningkatan pelayanan transportasi,” ujarnya.