Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar aksi sosial bedah rumah warga miskin yang sudah tidak layak huni.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di Kendari, Selasa, mengatakan dana untuk rehabilitasi rumah untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah itu adalah swadaya para kepala dinas atau Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

"Aksi sosial bedah rumah tidak layak huni mengusung semangat kepedulian kepada warga yang kurang mampu. Modal utamanya adalah semangat kebersamaan dan kerja ikhlas," kata Bupati Kery didampingi Sekretaris Kabupaten Konawe Ridwan.

Rumah yang direhabilitasi sebanyak 40 unit dikerjakan secara gotong royong oleh para pegawai bersama pemilik rumah dan pemerintah desa setempat.

Selama berlangsung kegiatan rehabilitasi, pemilik rumah diungsikan ke rumah warga lainnya sehingga pekerjaan terlaksana dengan lancar.

Aksi sosial bedah rumah meliputi penggantian atap seng, dinding papan, pengacatan, lantai semen, dapur dan kamar mandi sehat.

Bupati Kery mengatakan program bedah rumah tidak layak huni akan terus bergulir pada 29 kecamatan se-Kabupaten Konawe sehingga pada waktu tertentu tidak ada rumah warga yang memprihatinkan.

"Sebenarnya warga memiliki kemampuan mengganti rumah yang lebih layak tetapi karena waktu terus berjalan hingga kondisinya memprihatinkan maka pemerintahlah yang peka," kata Bupati Konawe yang juga Ketua DPD PAN Konawe.

Ia mengimbau para kepala desa, camat dan kepala SKPD peka terhadap nasib rakyat. "Saya minta pemerintah desa, camat dan kepala SKPD membangun silaturahmi tanpa batas dengan rakyat. Ketahuilah kesusahan rakyat sehingga menjadi program pemerintah daerah," katanya.

Ia memberi contoh, di satu desa mengalami gagal panen karena serangan hama batang maka dinas terkait bersama pemerintah kecamatan dan desa harus mencari solusi.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024