Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Dr H Asrun bersama keluarga melaksanakan sholat Idul Adha 1437 hijriah di bundaran pesawat di Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga, Kendari, Senin.

Pelaksanaan sholat ID yang diikuti ribuan ummat Islam di wilayah itu, sebagai khotib. H Syec Aljabbar (Kakanwil BPN Jambi) dan Imam H. Faturahman.

Wali Kota Kendari Asrun, dalam pesannya menyampaikan selamat Idul Adha 10 Zulhijjah tahun 2016 itu mengatakan, dengan semangat idul qurban, diharapkan warga muslim selalu mencontoh kehidupan Nabi Ibrahim AS dan istrinya Siti Hadjar serta putranya Ismail yang hidup dalam kesederhanaan dan mau berkorban dengan sesama.

Sementara khotib, Aljabbar mengatakan hakekad Idul adha adalah sebagai pengakuan dan keagungan kepada Allah SWT akan hakekat hidup manusia yang harus berbagi dan mau berkorban serta selalu menjauhkan sifat dan rasa sombong diantara sesama.

Dia juga meminta semua muslim untuk merenungkan kembali wasiat Nabi Muhammad SAW tetang larangan melakukan kekerasan apalagi pertumbahan darah.

Dicontohkan pembatalan perintah Tuhan agar Nabi Ibrahim menyembelih anaknya, Nabi Ismail, untuk digantikan dengan seekor domba. "Pembatalan itu menunjukkan bahwa manusia terlalu mahal untuk dijadikan kurban," kata  Aljabar.

"Segala hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan pasti bertentangan dengan Islam," katanya saat mengakhiri khutbah Idul Adha 1437 H.

Usai sholat ID, ummat muslim secara berbondong-bondong menyalami wali kota Asrun bersama istri Sri Astian Asrun dan putra kedua Adriatma Dwi Putra (ADP) dan istri dr.Siska Imran.

Wali Kota Kendari juga secara pribadi menyumbangkan tiga ekor hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah. "Saya hanya berkurban tiga ekor sapi yang disebar pada beberapa titik pemotongan hewan kurban," kata Asrun usai Shalat Id.

Wali Kota Asrun mengatakan, Idul Adha merupakan momentum untuk melatih keikhlasan dalam berbagi atau berkorban kepada saudara-saudara yang kurang mampu.

Dengan hari raya Idul Adha ini diharapkan warga kota semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama, ujarnya.

Asrun mengaku, tidak ada yang berbeda dengan hari raya Idul Adha tahun sebelumnya karena berkurban merupakan amal ibadah yang selalu dilaksanakan setiap tahun. "Harapan kita semua agar esensi dari hari raya kurban ini bisa mengilhami warga Kendari agar bisa berbagi kepada sesama yang kurang mampu," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024