Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari memprioritaskan pembangunan sarana maupun prasarana penunjang objek wisata bahari untuk menarik minat wisatawan berkunjung di daerah itu.

"Salah satunya adalah pembangunan tambat labuh untuk menunjang pariwisata bahari di Teluk Kendari," kata Kepala Dinas Perhubungan Kendari, Sjarif Sajang di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, tambat labuh akan menjadi ikon baru sarana wisata di Kota Kendari yang akan terkoneksi dengan beberapa sarana wisata lain di pesisir Teluk Kendari. "Semua `stakeholder` bersinergi untuk mendorong pengembangan pariwisata di Teluk Kendari, Dinas Perhuhungan membangun tambat labuh ini," katanya.

Dikatakan, pembangunan dermaga tambat labuh di sepanjang "Kendari Beach", ke depan akan menjadi salah satu ikon Kendari dalam mendukung program "smart point". "Sebagian dari kawasan tambat labuh itu akan menjadi kawasan `smart point`. Akan menjadi nilai tambah dalam mendukung `Kendari Smart City`," katanya.

Dikatakan, pembangunan dermaga tambat labuh tersebut dimulai dari titik SPBU Teratai hingga di "Kendari Beach" dengan panjang dua kilometer. "Pembangunan ini terpadu dengan yang dilakukan pemerintah provinsi Sultra yang dimulai dari titik depan SPBU Teratai menuju arah kawasan mangrove Lahundape," ujarnya.

Disebutkan, anggaran untuk pembangunan dermaga tambat labuh tersebut sebesar Rp66,8 miliar melalui APBD murni Kota Kendari secara bertahap hingga tahun 2017.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024