Baubau (Antara News) - Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan Festival Pantai Pulau Makasar (FPPM) yang ditetapkan menjadi agenda nasional tahunan oleh Kementrian Pariwisata mendorong masyarakat untuk mengembangkan pariwisata.

"Kegiatan festival ini juga merupakan suatu wadah media penyaluran inovasi dan aspirasi masyarakat agar menginginkan perkembangan pariwisata dari semua aspek bisa terwujud," kata Tamrin di Pantai Lakorapu Pulau Makasaar, Kota Baubau, Minggu.

Apalagi, kata dia, Pantai Lakorapu Pulau Makasar yang berjarak sekitar 5,4 mil laut dari pusat Kota Baubau tersebut memiliki suasana pantai yang sangat indah dan turut divariasi dengan berbagai lomba-lomba yang melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraan FPPM itu.

"Sebagai agenda nasional dari pemerintah pusat, maka kita harapkan bagi masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif dan damai. Di samping itu, ke depan juga kesiapan kegiatan ini harus semakin semarak, baik variasi perahu-perahu jarangka (tradisional) yang ada semakin artistik dan indah," katanya.

Bahkan, lanjut dia, dengan banyaknya penampilan perahu tradisonal ini, diharapkan para pengunjung di lokasi itu mendapatkan kepuasaan menikmati sajian yang disuguhkan, termasuk kegiatan lomba lain.

Sementara itu Kasubdit Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Nyoman Sugiantara mengatakan, potensi yang dimiliki Baubau dalam kegiatan tersebut sudah cukup bagus, oleh karena itu ia juga menyarankan agar lebih semarak lagi perlu mengundang daerah lain pada even lomba yang dilaksanakan.

"Seperti kalau ada lomba perahu naga, maka harus undang daerah lain, sehingga sektor pariwisata ini diangkat menjadi kegiatan nasional karena tujuan utama pariwisata adalah mampu menyiapkan tenaga kerja," katanya.

Ia berharap di tahun mendatang kegiatan festival yang dianggarkan dari Kementerian Pariwisata bisa ditingkatkan karena tujuannya dari rakyat dan untuk rakyat.

"Oleh karena itu, meskipun setahun sekali dilaksanakan, namun even yang diselenggarakan dinikmati masyarakat. Kegiatan ini harus dimanfaatkan dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, bahkan kalau bisa diperbesar lagi, sehingga diharapkan bisa mengarah ke internasional kalau memang memenuhi syarat," katanya.

Kegiatan FPPM yang berlangsung 20-21 Agustus 2016 antara lain lomba panjat pinang, lomba perahu hias, lomba permainan tradisional rakyat, lomba bakiak race, penampilan kuliner tradisional dan bakar ikan massal.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024