Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari melakukan pembenahan sektor pariwisata unggulan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Untuk menarik lebih banyak minat wisatawan lokal dan mancanegara datang ke daerah ini, maka kita harus siapkan objek wisata yang baik," kata Sekda Kendari Alamsyah Lotunani di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, memasuki era pasar bebas masyarakat ASEAN saat ini, maka sektor pariwisata menjadi sesuatu hal yang harus menjadi sektor andalan untuk dijual kepada siapa saja yang berkunjung ke daerah itu.
"Untuk itu kita harus menyiapkan berbagai alternatif dalam pengembangan potensi pariwisata kota, seperti pembenahan dan renovasi kawasan wisata, menciptakan daerah tujuan wisata, melakukan promosi serta alternatif lain yang dapat dilakukan," ujarnya.
Ia mengaku, pembangunan di bidang pariwisata adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan.
Menurut dia, diperlukan pengintegrasian program kerja dalam rangka meningkatkan keterpaduan dan kerja sama seluruh stakeholder kepariwisataan, sehingga dapat menyamakan dan menyatukan persepsi dalam pengembangan pariwisata kota.
"Untuk itu, saya mengajak para insan kepariwisataan untuk bersatu mengelola dan mendorong tumbuhnya industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif, sebagai usaha terencana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," katanya.
Ia menyebutkan,beberapa obyek wisata yang terus dibenahi adalah Pantai Nambo, Taman Kota, Tracking Mangrove Bungkutoko dan wisata kuliner.
"Untuk menarik lebih banyak minat wisatawan lokal dan mancanegara datang ke daerah ini, maka kita harus siapkan objek wisata yang baik," kata Sekda Kendari Alamsyah Lotunani di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, memasuki era pasar bebas masyarakat ASEAN saat ini, maka sektor pariwisata menjadi sesuatu hal yang harus menjadi sektor andalan untuk dijual kepada siapa saja yang berkunjung ke daerah itu.
"Untuk itu kita harus menyiapkan berbagai alternatif dalam pengembangan potensi pariwisata kota, seperti pembenahan dan renovasi kawasan wisata, menciptakan daerah tujuan wisata, melakukan promosi serta alternatif lain yang dapat dilakukan," ujarnya.
Ia mengaku, pembangunan di bidang pariwisata adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan.
Menurut dia, diperlukan pengintegrasian program kerja dalam rangka meningkatkan keterpaduan dan kerja sama seluruh stakeholder kepariwisataan, sehingga dapat menyamakan dan menyatukan persepsi dalam pengembangan pariwisata kota.
"Untuk itu, saya mengajak para insan kepariwisataan untuk bersatu mengelola dan mendorong tumbuhnya industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif, sebagai usaha terencana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," katanya.
Ia menyebutkan,beberapa obyek wisata yang terus dibenahi adalah Pantai Nambo, Taman Kota, Tracking Mangrove Bungkutoko dan wisata kuliner.