Makassar (Antara News) - Pemerintah Kota Makassar menyebutkan festival layang-layang yang akan digelarnya pada 20-21 Agustus 2016 itu merupakan acara pembuka sebelum digelar "Eight Festival International" atau (F8) pada September 2016.
"Jadi festival layang-layang dengan pesertanya secara nasional dan mancanegara ini akan menjadi festival pembuka dari F8 yang akan digelar bulan depan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Majid di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, beberapa peserta dari mancanegara yang akan ikut pada festival layang-layang di Pantai Akkarena, Sabtu-Minggu (21-21) akan diperkenalkan sejumlah potensi seni, budaya dan kuliner Makassar.
Sosialisasi dan pengenalan itu akan dikemas oleh Disparekraf dalam kegiatan F8 di mana pesertanya akan dihadiri dari sekitar 20-30 orang tamu mancanegara yang memang diundang langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah kota.
"Pesertanya akan dikenalkan langsung akan kegiatan F8 yang akan kita gelar bulan depannya, sedangkan sisanya itu disosialisasikan melalui media maupun konsulat dan relasi di beberapa negara," katanya.
Festival layang-layang ini sendiri akan diikuti peserta dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura ini sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dari masyarakat Makassar sebagai tuan rumah.
"Event ini cukup bergengsi karena akan dihadiri beberapa peserta dari negara tetangga. Pelajar se-Kota Makassar juga akan berpartisipasi dengan mengikuti workshop pembuatan layang-layang," paparnya.
Sementara itu, Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan kegiatan Festival Layang-layang ini juga sudah dikirim ke aplikasi destinasi yang baru saja diluncurkan Disparekraf Kota Makassar.
"Kami berharap kegiatan ini kembali mendapat respon yang besar dari masyarakat dan membuat pelaksanaan kegiatan tahun ini kembali semarak dan meriah," ujarnya
Selain festival layang-layang, berbagai kuliner juga tersedia dibazar kuliner yang berada di Pantai Akkarena. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir karena beraneka ragam kuliner akan tersedia.
"Jadi festival layang-layang dengan pesertanya secara nasional dan mancanegara ini akan menjadi festival pembuka dari F8 yang akan digelar bulan depan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Majid di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, beberapa peserta dari mancanegara yang akan ikut pada festival layang-layang di Pantai Akkarena, Sabtu-Minggu (21-21) akan diperkenalkan sejumlah potensi seni, budaya dan kuliner Makassar.
Sosialisasi dan pengenalan itu akan dikemas oleh Disparekraf dalam kegiatan F8 di mana pesertanya akan dihadiri dari sekitar 20-30 orang tamu mancanegara yang memang diundang langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah kota.
"Pesertanya akan dikenalkan langsung akan kegiatan F8 yang akan kita gelar bulan depannya, sedangkan sisanya itu disosialisasikan melalui media maupun konsulat dan relasi di beberapa negara," katanya.
Festival layang-layang ini sendiri akan diikuti peserta dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura ini sudah seharusnya mendapatkan apresiasi dari masyarakat Makassar sebagai tuan rumah.
"Event ini cukup bergengsi karena akan dihadiri beberapa peserta dari negara tetangga. Pelajar se-Kota Makassar juga akan berpartisipasi dengan mengikuti workshop pembuatan layang-layang," paparnya.
Sementara itu, Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan kegiatan Festival Layang-layang ini juga sudah dikirim ke aplikasi destinasi yang baru saja diluncurkan Disparekraf Kota Makassar.
"Kami berharap kegiatan ini kembali mendapat respon yang besar dari masyarakat dan membuat pelaksanaan kegiatan tahun ini kembali semarak dan meriah," ujarnya
Selain festival layang-layang, berbagai kuliner juga tersedia dibazar kuliner yang berada di Pantai Akkarena. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir karena beraneka ragam kuliner akan tersedia.