Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan toko moderen atau swalayan yang ada di daerah itu bisa mengakomodir produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kami minta agar perusahaan minimarket, waralaba dan toko moderen tidak hanya menjajakan produk pabrikan, tapi juga harus menjual produk lokal," kata Kepala Dinas Perindag Sultra, Siti Saleha di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, kepedulian perusahaan minimarket, waralaba dan toko moderen terhadap produk lokal, sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan usaha yang dijalankan masyarakat setempat. "Pengusaha kecil yang tergabung dalam pelaku UMKM harus didukung oleh semua pihak agar bisa berkembang, termasuk para pemilik modal atau pemilik supermarket," katanya.

Terkait produk yang bisa dijual, kata Saleha, cukup banyak, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan hasil pengolahan dari produksi masyarakat tersebut serta hasil kerajinan. "Banyak produk kerajinan lokal, atau produk hasil olahan pertanian dan perikanan yang bisa dijual di supermarket," katanya.

Menurut dia, pengelola swalayan atau super market bisa bekerja sama dengan kelompok tani yang ada di Pandeglang, agar memasok hasil pertanian dengan kualitas yang telah ditetapkan.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024