Kolaka (Antara News) - Kapolres Kolaka AKBP Darmawan meminta pelajar dan generasi muda di daerah itu agar menghindari narkoba karena bisa mengganggu dan merusak kehidupan masyarakat dan bangsa ini.
Mantan Kapolres Kolaka Utara menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri pada acara pelatihan bela negara bagi pelajar sekolah menengah atas dan sederajak di pendopo rumah Jabatan Bupati Kolaka, Kamis.
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, generasi muda dan pelajar agar tidak terlibat memakai narkoba," ujarnya lagi.
Saat ini, kata dia, banyak bandar barang haram itu menggunakan jasa generasi muda dan pelajar menjadi pengedar dan pemakai narkoba sehingga masuk dalam jaringan narkoba itu.
Ketergantungan akan barang haram itu, kata Kapolres, membuat banyak pemakai narkoba itu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum seperti mencuri hingga membuat racikan sendiri. "Kalau sudah tidak ada uang untuk membeli narkoba karena harganya mahal pasti mereka akan mencuri," ungkap Darmawan.
Di hadapan seribuan peserta pelatihan bela negara itu Kapolres mengingatkan agar jangan terlibat dengan barang haram itu karena hukumannya minimal lima tahun penjara dan maksimal hukuman mati. "Tugas kita semua, baik guru dan orang tua untuk selalu memberikan motivasi kepada anak agar jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena melanggar hukum," ujar Darmawan.
Mantan Kapolres Kolaka Utara menyampaikan hal itu saat menjadi pemateri pada acara pelatihan bela negara bagi pelajar sekolah menengah atas dan sederajak di pendopo rumah Jabatan Bupati Kolaka, Kamis.
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, generasi muda dan pelajar agar tidak terlibat memakai narkoba," ujarnya lagi.
Saat ini, kata dia, banyak bandar barang haram itu menggunakan jasa generasi muda dan pelajar menjadi pengedar dan pemakai narkoba sehingga masuk dalam jaringan narkoba itu.
Ketergantungan akan barang haram itu, kata Kapolres, membuat banyak pemakai narkoba itu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum seperti mencuri hingga membuat racikan sendiri. "Kalau sudah tidak ada uang untuk membeli narkoba karena harganya mahal pasti mereka akan mencuri," ungkap Darmawan.
Di hadapan seribuan peserta pelatihan bela negara itu Kapolres mengingatkan agar jangan terlibat dengan barang haram itu karena hukumannya minimal lima tahun penjara dan maksimal hukuman mati. "Tugas kita semua, baik guru dan orang tua untuk selalu memberikan motivasi kepada anak agar jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena melanggar hukum," ujar Darmawan.