Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei membuka secara resmi kegiatan pelatihan bela negara bagi pelajar setingkat sekolah menengah atas dan sederajat yang dilaksanakan oleh Kodim 1412 Kolaka, Kamis.
Safei mengingatkan peserta bela negara tersebut agar menghindari adanya kecenderungan anak-anak sekarang ini sudah menyatu dengan dunia maya, sehingga bisa mempengaruhi pola fikir para siswa.
Bupati minta peserta pelajar itu untuk tidak mudah mengadopsi hal-hal yang tidak bagus melalui dunia maya seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. "Kolaka merupakan daerah yang berbudaya dan itu yang harus kita pertahankan," katanya.
Safei menegaskan ada tiga hal yang harus dipahami masyarakat terhadap Kolaka, yakni berbudaya, religius dan kota perjuangan, sehingga harus menjadi teladan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. "Dengan adanya pelatihan bela negara ini dijadikan bekal untuk kegiatan sehari-hari dalam menumbuhkan mental dan disiplin para pelajar," ujar Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kolaka ini.
Dandim Kolaka Letkol CZI Cosmas Manukallo Danga saat menyampaikan sambutan tertulis Pangdam VII/Wirabuana mengatakan kegiatan pelatihan tersebut untuk menumbuhkan kembali pemahaman tentang bela negara bagi generasi muda, khususnya pelajar.
Menurut Pangdam, era globalisasi dan reformasi saat ini telah membawa perubahan terhadap sendi kehidupan bermasyarakat yang mengakibatkan lunturnya semangat bela negara dalam diri generasi muda.
"Dan hal itu berpotensi mengancam pertahanan negara," kata sambutan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang disampaikan Dandim Kolaka itu.
Selain itu, menurut Pangdam, tantangan bangsa selalu diwarnai perkembangan informasi yang masuk sangat mudah dan tanpa penyaringan sebagai hasil perkembangan teknologi informasi.
Untuk mencermati hal itu, pihaknya mengambil langkah konkrit dalam menumbuhkan kembali pemahaman tentang kondisi saat ini khususnya para pelajar menggalakkan pendidikan bela negara serentak di seluruh satuan koordinasi wilayah jajaran Kodam VII Wirabuana.
Dandim Kolaka Cosmas Manukallo Danga menyebutkan peserta pelatihan bela negara ini diiukti sekitar 1.000 pelajar SMA sederajat di Kolaka, dengan menghadirkan narasumber dari Kodim, Polri dan Kejaksaan.
Safei mengingatkan peserta bela negara tersebut agar menghindari adanya kecenderungan anak-anak sekarang ini sudah menyatu dengan dunia maya, sehingga bisa mempengaruhi pola fikir para siswa.
Bupati minta peserta pelajar itu untuk tidak mudah mengadopsi hal-hal yang tidak bagus melalui dunia maya seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. "Kolaka merupakan daerah yang berbudaya dan itu yang harus kita pertahankan," katanya.
Safei menegaskan ada tiga hal yang harus dipahami masyarakat terhadap Kolaka, yakni berbudaya, religius dan kota perjuangan, sehingga harus menjadi teladan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. "Dengan adanya pelatihan bela negara ini dijadikan bekal untuk kegiatan sehari-hari dalam menumbuhkan mental dan disiplin para pelajar," ujar Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kolaka ini.
Dandim Kolaka Letkol CZI Cosmas Manukallo Danga saat menyampaikan sambutan tertulis Pangdam VII/Wirabuana mengatakan kegiatan pelatihan tersebut untuk menumbuhkan kembali pemahaman tentang bela negara bagi generasi muda, khususnya pelajar.
Menurut Pangdam, era globalisasi dan reformasi saat ini telah membawa perubahan terhadap sendi kehidupan bermasyarakat yang mengakibatkan lunturnya semangat bela negara dalam diri generasi muda.
"Dan hal itu berpotensi mengancam pertahanan negara," kata sambutan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang disampaikan Dandim Kolaka itu.
Selain itu, menurut Pangdam, tantangan bangsa selalu diwarnai perkembangan informasi yang masuk sangat mudah dan tanpa penyaringan sebagai hasil perkembangan teknologi informasi.
Untuk mencermati hal itu, pihaknya mengambil langkah konkrit dalam menumbuhkan kembali pemahaman tentang kondisi saat ini khususnya para pelajar menggalakkan pendidikan bela negara serentak di seluruh satuan koordinasi wilayah jajaran Kodam VII Wirabuana.
Dandim Kolaka Cosmas Manukallo Danga menyebutkan peserta pelatihan bela negara ini diiukti sekitar 1.000 pelajar SMA sederajat di Kolaka, dengan menghadirkan narasumber dari Kodim, Polri dan Kejaksaan.