Kendari (Antara News) - Tiga orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan batal berangkat ke Mekkah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Sultra, Wa Masi di Kendari, Rabu, mengatakan jamaah calon haji yang gagal berangkat tersebut berasal dari Kabupaten Muna, Kota Kendari dan Konawe.
"Satu orang JCH asal Muna dan satu orang JCH asal Konawe dikabarkan jatuh sakit sehingga tidak dapat menunaikan ibadah haji, sementara satu orang JCH asal Kota Kendari dilaporkan meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, tiga JCH gagal berangkat tersebut tidak dapat digantikan dari daftar tunggu, karena daftar tunggu dari kuota lima persen sudah terpenuhi semua termasuk pelunasan dan administrasi lainnya juga sudah selesai. "Sehingga tidak bisa digantikan. Secara otomatis dari jumlah JCH Sultra sebanyak 1.362 orang menjadi 1.359 orang," ujarnya.
Menurut dia, jamaah haji Sultra terbagi dalam tiga kelompok terbang yakni kloter 19 UPG Makassar, 20 UPG Makassar, 21 UPG Makassar.
Untuk kloter 19 UPG ada tujuh daerah yakni Kendari, Bombana, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, Muna dan Buton Utara.
Kloter 20 UPG yakni Kolaka, Kolaka Utara dan Wakatobi, sementara kloter 21 adalah JCH dari Buton dan Baubau
Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Sultra, Wa Masi di Kendari, Rabu, mengatakan jamaah calon haji yang gagal berangkat tersebut berasal dari Kabupaten Muna, Kota Kendari dan Konawe.
"Satu orang JCH asal Muna dan satu orang JCH asal Konawe dikabarkan jatuh sakit sehingga tidak dapat menunaikan ibadah haji, sementara satu orang JCH asal Kota Kendari dilaporkan meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, tiga JCH gagal berangkat tersebut tidak dapat digantikan dari daftar tunggu, karena daftar tunggu dari kuota lima persen sudah terpenuhi semua termasuk pelunasan dan administrasi lainnya juga sudah selesai. "Sehingga tidak bisa digantikan. Secara otomatis dari jumlah JCH Sultra sebanyak 1.362 orang menjadi 1.359 orang," ujarnya.
Menurut dia, jamaah haji Sultra terbagi dalam tiga kelompok terbang yakni kloter 19 UPG Makassar, 20 UPG Makassar, 21 UPG Makassar.
Untuk kloter 19 UPG ada tujuh daerah yakni Kendari, Bombana, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe, Muna dan Buton Utara.
Kloter 20 UPG yakni Kolaka, Kolaka Utara dan Wakatobi, sementara kloter 21 adalah JCH dari Buton dan Baubau