Kendari (Antara News) - Peserta konvoi kapal yacth (kapal pesiar ukuran sedang) yang akan meramaikan Sail Indonesia 2016 di Selat Karimata, mulai masuk di Wakatobi.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Kamis mengatakan kapal yacth yang sudah berlabuh di Pelabuhan Marina Wakatobi sudah lima kapal.
"Dua kapal masuk di Pelabuhan Marina Wakatobi pada Kamis siang dan tiga kapal lainnya masuk Kamis malam," katanya.
Menurut dia, peserta konvoi kapal yatch yang meramaikan Sail Indonesia 2016 yang menyampaikan konfirmasi singgah di Wakatobi sebanyak 37 kapal.
Seluruh peserta konvoi kapal yatch tersebut masuk Wakatobi kata dia, secara bertahap dan akan diterima secara resmi oleh Pemerintah Wakatobi pada 9 Agustus 2016.
"Pemerintah dan masyarakat Wakatobi telah menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk menyambut peserta konvoi kapal-kapal layar yang singgah di Wakatobi tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada puncak penyambutan peserta kapal yatch 9 Agustus 2016. Para penumpang kapal dari berbagai negara itu akan disuguhi berbagai atraksi budaya antara lain Kabuenga dan Liwo.
"Kabuenga merupakan tradisi masyarakat Wakatobi dalam mencari jodoh bagi putra putri mereka," katanya.
Sedangkan Liwo, kata dia, merupakan tradisi menyuguhkan berbagai jenis makanan khas daerah kepada tamu-tamu kehormatan daerah Wakatobi.
"Acara Liwo maupun Kabuenga digelar di lapangan terbuka yang disaksikan oleh ribuan masyarakat dari berbagai peslosok desa di Wakatobi," katanya.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Kamis mengatakan kapal yacth yang sudah berlabuh di Pelabuhan Marina Wakatobi sudah lima kapal.
"Dua kapal masuk di Pelabuhan Marina Wakatobi pada Kamis siang dan tiga kapal lainnya masuk Kamis malam," katanya.
Menurut dia, peserta konvoi kapal yatch yang meramaikan Sail Indonesia 2016 yang menyampaikan konfirmasi singgah di Wakatobi sebanyak 37 kapal.
Seluruh peserta konvoi kapal yatch tersebut masuk Wakatobi kata dia, secara bertahap dan akan diterima secara resmi oleh Pemerintah Wakatobi pada 9 Agustus 2016.
"Pemerintah dan masyarakat Wakatobi telah menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk menyambut peserta konvoi kapal-kapal layar yang singgah di Wakatobi tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada puncak penyambutan peserta kapal yatch 9 Agustus 2016. Para penumpang kapal dari berbagai negara itu akan disuguhi berbagai atraksi budaya antara lain Kabuenga dan Liwo.
"Kabuenga merupakan tradisi masyarakat Wakatobi dalam mencari jodoh bagi putra putri mereka," katanya.
Sedangkan Liwo, kata dia, merupakan tradisi menyuguhkan berbagai jenis makanan khas daerah kepada tamu-tamu kehormatan daerah Wakatobi.
"Acara Liwo maupun Kabuenga digelar di lapangan terbuka yang disaksikan oleh ribuan masyarakat dari berbagai peslosok desa di Wakatobi," katanya.