Kolaka (Antara News) - Ketua Perhimpunan Masyarakat Tator Indonesia (PMTI) Kabupaten Kolaka, Niko Simbalayuk mengatakan selama ini kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Kolaka sangat terjaga.
"Kita bersyukur kerukunan umat beragama masih tinggi dengan saling menghargai antarsesama umat beragama," katanya di Kolaka, Kamis.
Menurut Niko, Kabupaten Kolaka sebagai daerah yang aman dari sekian banyak kabupaten/kota di Indonesia yang terhindar dari isu "SARA", sehingga hal ini harus dijaga dengan baik.
Niko juga mengharapkan dengan adanya gedung gereja Katolik Paroki Santo Clemens yang sudah diresmikan oleh Bupati Kolaka menjadi tempat ibadah dan pemersatu umat Katolik yang ada di daerah penghasil tambang ini.
"Dengan adanya tempat peribadatan baru ini bisa menumbuhkan keimanan dan moral umat Katolik dengan mempererat persatuan dan kesatuan," ujar anggota DPRD Kabupaten Kolaka itu.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh umat Katolik untuk saling mendukung program Pemerintah dalam membangun daerah "Bumi Mekongga" ini, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan dan budaya. "Program ini juga telah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kolaka dari sembilan program dalam visi misi bupati dan wakil bupati saat ini," jelasnya.
"Kita bersyukur kerukunan umat beragama masih tinggi dengan saling menghargai antarsesama umat beragama," katanya di Kolaka, Kamis.
Menurut Niko, Kabupaten Kolaka sebagai daerah yang aman dari sekian banyak kabupaten/kota di Indonesia yang terhindar dari isu "SARA", sehingga hal ini harus dijaga dengan baik.
Niko juga mengharapkan dengan adanya gedung gereja Katolik Paroki Santo Clemens yang sudah diresmikan oleh Bupati Kolaka menjadi tempat ibadah dan pemersatu umat Katolik yang ada di daerah penghasil tambang ini.
"Dengan adanya tempat peribadatan baru ini bisa menumbuhkan keimanan dan moral umat Katolik dengan mempererat persatuan dan kesatuan," ujar anggota DPRD Kabupaten Kolaka itu.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh umat Katolik untuk saling mendukung program Pemerintah dalam membangun daerah "Bumi Mekongga" ini, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan dan budaya. "Program ini juga telah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kolaka dari sembilan program dalam visi misi bupati dan wakil bupati saat ini," jelasnya.