Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diminta menertibkan para pedagang di Pasar Andonohu, terutama pedagang yang menjajakan jualan menggunakan mobil bak terbuka.
Permintaan tersebut disampaikan salah seorang pedagang di dalam Pasar Andonohu, La Ode Dahlan di Kendari, Kamis.
"Sejak pedagang yang menggunakan mobil bak terbuka menjamur di sepanjang ruas jalan Pasar Andonohu, kami yang berjualan di dalam pasar sudah kurang pembeli sehinga pendapatan terus menurun," katanya.
Menurut dia, para pedagang sudah beberapa kali mengeluhkan masalah tersebut kepada pengelola Pasar Tradisional Andonuhu.
Namun keluhan para pedagang di dalam pasar tersebut kata dia, tidak pernah mendapat respon dari pengelola pasar.
"Pekan lalu kami para pedagang di dalam pasar, melakukan mogok membayar retribusi kepada pengelola pasar, namun aksi tersebut tidak juga membuat pengelola pasar menertibkan pedagang yang menjajakan jualan di atas mobil bak terbuka," katanya.
Menurut dia, setelah aksi mogok membayar retribusi tersebut, pihak pengelola pasar mempertemukan pedagang di dalam pasar dengan para pedagang yang menggunakan mobil bak terbuka.
Namun pertamuan yang ikut dihadiri kepala pasar Andonohu tersebut, kata dia, tidak juga menemukan solusi penyelesaian.
"Oleh karena itu, kami para pedagang kecil ini sangat mengharapkan Pemerintah Kota turun tangan menertibkan para pedagang menggunakan mobil bak terbuka itu," katanya.
Permintaan tersebut disampaikan salah seorang pedagang di dalam Pasar Andonohu, La Ode Dahlan di Kendari, Kamis.
"Sejak pedagang yang menggunakan mobil bak terbuka menjamur di sepanjang ruas jalan Pasar Andonohu, kami yang berjualan di dalam pasar sudah kurang pembeli sehinga pendapatan terus menurun," katanya.
Menurut dia, para pedagang sudah beberapa kali mengeluhkan masalah tersebut kepada pengelola Pasar Tradisional Andonuhu.
Namun keluhan para pedagang di dalam pasar tersebut kata dia, tidak pernah mendapat respon dari pengelola pasar.
"Pekan lalu kami para pedagang di dalam pasar, melakukan mogok membayar retribusi kepada pengelola pasar, namun aksi tersebut tidak juga membuat pengelola pasar menertibkan pedagang yang menjajakan jualan di atas mobil bak terbuka," katanya.
Menurut dia, setelah aksi mogok membayar retribusi tersebut, pihak pengelola pasar mempertemukan pedagang di dalam pasar dengan para pedagang yang menggunakan mobil bak terbuka.
Namun pertamuan yang ikut dihadiri kepala pasar Andonohu tersebut, kata dia, tidak juga menemukan solusi penyelesaian.
"Oleh karena itu, kami para pedagang kecil ini sangat mengharapkan Pemerintah Kota turun tangan menertibkan para pedagang menggunakan mobil bak terbuka itu," katanya.